Menu

Mode Gelap
Kamis, 11 Desember 2025 | 00:48 WIB

Dibaleka

Ganjil Genap Dikaji, Uji Coba, dan Evaluasi

badge-check


					Ganjil Genap Dikaji, Uji Coba, dan Evaluasi Perbesar

Harian Sederhana – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sejauh ini masih melakukan kajian terkait rencana penerapan sistem ganjil-genap di Jalan Raya Margonda pada akhir pekan. Kebijakan itu dirancang sebagai salah satu upaya mengurai kemacetan di jalur utama kota tersebut.

Wali Kota Depok Mohammad Idris menuturkan dirinya meminta kepada dinas terkait dalam hal Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok agar melakukan kajian bersama pihak-pihak terkait, seperti Polresta Depok, Satlantas, dan lainnya. Pengkajian itu perlu dilakukan secara matang dengan melibatkan tim ahli agar sesuai dan tidak terkesan dipaksakan.

“Tentu saya meminta kepada Dishub agar melakukan kajian secara cermat. Selain itu, Dishub juga harus melakukan diskusi bersama dengan pihak-pihak lain. Kebijakan ini memang sudah ada pembicaraan atau dibahas sebelumnya. Hal ini dilakukan agar jangan sampai nantinya menjadi perdebatan di masyarakat,” tuturnya kepada Harian Sederhana, Selasa (07/08).

Dia mengakui semua program yang telah diterapkan di daerah lain cocok juga untuk diaplikasikan di Kota Depok. Meskipun, setiap daerah memiliki potensi maupun kemampuan serta fasilitas yang berbeda.

“Ya kan tidak semua kebijakan daerah lain dapat kita tiru di Depok. Kita lihat potensinya seperti apa, fasilitasnya gimana dan lain sebagainya. Harus melihat juga kemampuan fasilitas jalan utara, selatan, barat, timur, dan sebagainya,” paparnya.

Orang nomor satu di Depok ini juga mengatakan kalaupun diterapkan nantinya, aturan gajil-genap tentu harus dilakukan uji coba terlebih dahulu. Bukan itu saja, aturan tersebut juga harus terus dilakukan evaluasi.

“Nantinya selepas dikaji maka ganjil-genap harus diuji coba kurang lebih selama satu minggu. Bisa juga seminggu beberapa kali. Yang dimaksud itu dua atau tiga kali dalam Sabtu-Minggu. Selepas itu kita evaluasi dan lihat aspirasi masyarakat,” tutupnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana kepada wartawan pada Senin(6/8)mengatakan rencana rekayasa lalu lintas tersebut akan dilakukan di beberapa titik kemacetan salah satunya Jalan Margonda.

“Beberapa kebijakan, telah kita kaji sesuai arahan dari Wali Kota Depok. Jadi ada wacana ganjil genap terutama waktu hari libur Sabtu dan Minggu,” katanya.

Dia mengatakan setiap akhir pekan atau weekend kondisi lalu-lintas di Jalan Margonda kerap mengalami kemacetan karena banyak warga Depok dan luar Depok yang berlibur ke pusat perbelanjaan di Jalan Margonda.

Beberapa lokasi titik kemacetan seperti depan Margo City dan ITC di Jalan Margonda dan di Carrefour Jalan Dewi Sartika serta di Jalan Kartini dan sepanjang Jalan Juanda.

Mungkin sistem ganjil genap adalah salah satu solusi terbaik untuk mengatasi kemacetan di Depok, terutama saat akhir pekan dan hari libur karena memang jumlah penduduk Depok meningkat dibandingkan hari biasa yang sebagian besar bekerja di Jakarta.

Dia menambahkan, pihaknya akan mengkaji lebih jauh mengenai rekayasa arus lalu lintas ganjil genap tersebut.

“Kita berikan tahapan-tahapan kebijakan. Kita lakukan uji publik sampai dengan uji coba nantinya,” katanya. (WS/HS/JPG)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

ARH Tergenang Banjir Setinggi 65 Sentimeter

29 Mei 2020 - 20:35 WIB

Ada Dalam Zona Kuning, Eka Supria Atmaja Minta Warganya Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

29 Mei 2020 - 19:55 WIB

Diduga Tengah Mabuk Miras, Seorang Preman Ancam Tusuk Wartawan Republika

29 Mei 2020 - 19:23 WIB

Bupati Bekasi Apresiasi Kinerja Satpol PP-Dishub Putus Mata Rantai Covid-19

29 Mei 2020 - 18:28 WIB

BPJAMSOSTEK Cabang Depok Salurkan Paket Sembako untuk Dapur Umum

23 April 2020 - 16:14 WIB

Trending di Depok