Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 17:56 WIB

Bekasi

Gara-gara Pasien Berbohong, Puluhan Tenaga Medis Tertular Virus Corona

badge-check


					Gara-gara Pasien Berbohong, Puluhan Tenaga Medis Tertular Virus Corona Perbesar

Mayoritas, mereka yang positif bertugas di luar dari pelayanan pasien covid-19. Hasil analisa sementara, kemungkinan kuat mereka terpapar oleh orang tanpa gejala (OTG) yang berobat ke RSUD Kota Bogor.

“Dari 51 yang reaktif, adalah tenaga medis dan penunjang yang bertugas di luar pelayanan covid-19. Dari analisa tim, kalau hasil swab nantinya positif, analisanya paparan bisa terjadi di saat melayani pasien OTG dirawat jalan, kamar operasi, atau dari luar ketika pulang karena di Kota Bogor. Sudah 34 kelurahan masuk kategori red zone, jadi banyak ODP dan OTG, makanya PSBB sangat penting,” ujar dia.

Menurutnya, penggunaan alat pelindung diri (APD) salah satu kunci pencegahan terpapar virus corona. Tetapi saat ini, hanya dikhususkan bagi yang bertugas dipelayanan covid-19, karena jumlahnya terbatas.

“Salah satu antisipasinya adalah semua tenaga kesehatan dan penunjang harus dilengkapi APD. Namun APD itu barang langka khususnya yg kualitas medis atau medical grade. Untuk petugas medis RSUD dibutuhkan 112 buah APD per hari atau 3.500 APD per hari. Dengan kejadian seperti ini kita perlu menambah APD, bahkan untuk hampir semua pegawai non medis dan penunjang,” kata Dedie.

Kemudian, untuk para tenaga kesehatan itu akan dilakukan swab test untuk memastikan kondisi medisnya. Sambil menunggu, mereka menjalani isolasi di salah satu hotel di Kota Bogor.

“Hari ini akan kita cek PCR swab dan diupayakan Jumat sudah ada hasilnya, dan berharap semoga semua negatif PCR-nya, jadi masih belum bisa dikatakan positif covid, namun tetap kita lakukan karantina di sebuah hotel di Kota Bogor,” ujarnya lagi.

Di sisi lain, pihaknya tengah berkoordinasi dengan RSUD Kota Bogor untuk menghentikan sementara pelayanan rawat inap dan di luar covid-19 agar ketersediaan tenaga medis tercukupi.

“Untuk sementara kita fokus yang positif rapid test dulu. Saya sedang koordinasikan untuk menghentikan layanan rawat inap dan non covid-19, agar ketersediaan petugas mencukupi,” imbuhnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

BRI Bekasi Siliwangi Salurkan Bantuan Dana Bapekis: Sumbangan dari Pekerja

9 Desember 2025 - 11:51 WIB

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta
Trending di Nasional