Harian Sederhana, Bogor – Proyek Mall Boxiest 123 di Jalan Raya Tajur menjadi penyebab rusaknya dua unit rumah warga di Kampung Sukajaya, RT 01/04, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur.
Kerusakan tersebut bukan tanpa alasan, tetapi akibat tidak adanya sistem irigasi untuk pembuangan air di area proyek mall yang tengah dalam pengerjaan mengakibatkan dinding turap pembatas menimpa rumah warga.
Seperti diketahui, setelah dilanda hujan cukup deras di wilayah Bogor sebanyak 2 rumah rusak parah, dan 6 lainnya mengalami kerusakan ringan. Selain itu, 4 orang dilaporkan mengalami luka akibat tertimpa material bangunan.
Parahnya lagi, banjir lumpur juga menutup akses jalan penghubung dua kampung yang berada di wilayah tersebut, selain akses jalan infrastruktur Penerangan Jalan Umum (PJU) juga padam karena kejadian tersebut.
Menurut Agung, salah seorang warga setempat yang terkena dampak menuturkan kejadian tersebut berawal saat hujan deras yang mengguyur Kota Bogor sejak, Sabtu (12/10/2019) sore.
Agung menjaleskan, karena minimnya sistem irigasi membuat fondasi turap yang berada disekitar proyel mall itu tak mampu menahan aliran air dan lumpur yang tergerus hujan selama lebih dari dua jam.
“Jadi mall ini, ngga ada sistem pembuangan airnya, pas hujan, tanah kebawa air. Dinding turap jebol karena ngga bisa nahan,” kata Agung kemarin.
Ditempat berbeda, Ketua RW setempat Bakroni mengatakan warga yang terdampak untuk sementara dievakuasi ke kediamannya.
Sang RT juga mengaku, setelah koordinasi dengan pihak pengelola proyek, seluruh kerusakan dan kerugian yang dialami warga ditanggung pihak proyek.
“Korban yang tertimbun langsung dilarikan ke rumah sakit, mereka mengalami luka ringan. Warga lain yang rumahnya rusak dievakuasi sementara. Sudah ada komitmen untuk diganti rugi katanya tapi belum realisasi,” beber dia.
Untuk mengembalikan kenyamanan pasca kejadian tersebut, warga bahu-membahu membersihkan material turap dan lumpur yang menggenangi dan menutupi akses jalan.
Sementara Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim belum bersedia memberikan komentar banyak terkait peristiwa yang merugikan warga itu dengan alasan karena belum mengecek ke lokasi.
“Saya baru mau cek lokasi dulu kemungkinan besok, baru nanti komentar,” kata orang nomor dia di kota hujan itu saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan WhatsAppnya, Minggu (13/19).
Dan hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola proyek Boxiest 123. Bahkan sejumlah anggota Dewan juga tidak merespon saat dikonfirmasi untuk diminta keterangan atas insiden tersebut. (*)









