Harian Sederhana, Bekasi – Operasi Tangkap Tangan (OTT), merupakan salah satu faktor penurunan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pada Pemilu Legislatif 2019 lalu.
“Bagi saya OTT itu Operasi Tunggu di Tahanan. Kenapa gak habis Pemilu saja. Inikan penzoliman kepada partai, ketika ulama berdarah – darah menegakkan ke partai. KPK meng-OTT Ketua Umum Kami,” tegas Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Solihin disela peringatan Hari lahir (Harlah) partai berlambang Ka’bah itu ke-47, di kantor DPC, Sabtu (18/1).
Untuk itu kata Solihin, dibusia ke 47 ini, dirinya meminta seluruh kader PPP untuk intropeksi diri, atas menurunnya suara partai secara Nasional dalam Pemilu. Termasuk di Kota Bekasi.
Pada acara perayaan Harlah ini sambung Solihin, selaku Ketua DPC dirinya menegaskan kepada seluruh kader untuk merebut kembali suara partai, yang pada pemilu sebelumnya mengalami penurunan secara drastis. Juga untuk Kota Bekasi.
Dirinya berharap, dalam momen tasyakuran dan doa bersama pada kegiatan Harlah ini, selain sebagai ajang silaturahmi, juga mampu menjadikan semangat baru bagi kader untuk selalu menjaga kerukunan partai.
“Kita sebagai petugas partai, dalam momentum Harlah ini, minimal mampu memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat,” pungkas Sholihin.
Selain itu sambung dia,peringatan Harlah PPP ini juga sekaligus mempertegas, komitmen keislaman dan kebangsaan yang terus dikawal dalam bingkai ke-Bhinekaaan di tengah kemajemukan wilayah setempat.
“Sikap politik PPP di usianya saat ini, tegas tetap berkomitmen dalam keislaman kebangsaan. PPP terus mengawal Islam kebangsaan,” tandasnya.
Lebih jauh Solihin mengatakan, PPP membawa kedamaian sesuai kultur Kota Bekasi. PPP mengawal Islam melalui tema “Mempertegas komitmen Keislaman dan Kebangsaan” dan sebagai wujud untuk mempertegas komitmen partai.
“Tema ini selaras dengan kultur PPP, untuk mempertegas komitmen partai guna menjaga keutuhan NKRI dan menjaga kerukunan yang dibingkai dalam ukuwah islamiyah. Islam itu damai dan toleran.” ujar Sholihin .
Anggota DPRD Kota Bekasi itu menambahkan, Bekasi merupakan kota heterogen. PPP akan memberi kontribusi positif terhadap kemajuan pembangunan di Kota Bekasi.
Di tempat sama Bendahara DPW PPP Jawa Barat Mohammad Said yang hadir mewakili Ketua DPW Jabar mengatakan, sesuai intruksi partai semua DPC mengadakan selamatan. Minimal mengadakan Harlah di tingkat cabang masing-masing.
“Untuk menguraikan mesin partai, jangan mau pemilu 5 tahun kader hanya diam. itu engga boleh. Dan mulai sekarang harus bergerak. Apalagi Kota Bekasi baru-baru ini dilanda banjir. Banyak saudara kita yang terkena banjir. Partai harus berbuat untuk masalah itu semampu mungkin.” ucap pria yang akrab disapa Cemong ini.
Muhammad Said yang juga mantan DPRD Kota Bekasi ini, meminta kepada pengurus partai, agar tetap mendukung program-program Wali Kota Bekasi yang baik. Namun tetap kritis bila ada program Wali Kota yang kurang baik.(par)









