Harian Sederhana, Depok – Bulan Muharram identik dengan perayaan hari anak yatim di setiap tanggal 10 yang diisi kegiatan santunan di Kota Depok.
Tak terkecuali di lingkungan Rukun Warga (RW) 14 Kemirimuka, Beji, Kota Depok menggelar santunan yatim dan duafa.
Edi Nurhadiyanto, selaku Ketua RW 14 Kemirimuka, Kecamatan Beji kepada wartawan pada Selasa (17/9) mengatakan setidaknya dua kali dalam setahun yatim dan dhuafa di RW 14 mendapatkan santunan yakni saat perayaan Idul Fitri dan Hari Anak Yatim di 10 Muharram.
Meski diakuinya, pelaksanaan tidak pada 10 Muharram, namun hal ini terkait dengan tahun baru Islam.
Tujuannya agar mereka para anak yatim dan para janda dhuafa bisa suka cita di bulan Muharram ini.
Pelaksanan santunan, diungkapkannya, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di lingkungan ini, dan warga antusias memberikan bantuan untuk terselenggaranya acara aksi sosial. Para anak yatim dan dhuafa merupakan warga di 5 RT yang ada di lingkungan RW 14.
Dari santunan kali ini setidaknya ada tiga elemen masyarakat yang bergerak yakni Majlis Talim Baiturrahman yang dikelola oleh Ibu-ibu, Persatuan Sepakbola Zhabond (Persez), dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturrahman.
Total dana terhimpun sebanyak Rp36.742.000,00 (Tiga Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Dua Ribu Rupiah) yang didapatkan dari para donatur di lingkungan RW 14.
“Secara rata-rata yatim, janda, dan dhuafa yang diberikan sebanyak 90-an orang lebih,” terangnya.
Para penerima santunan itu, sambung Ketua RW 14, mendapatkan uang dan juga bingkisan bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari.
Menurutnya, bantuan ini tidak hanya dalam kegiatan santunan, tetapi juga memberikan bantuan dalam bidang pendidikan, sehingga kelak anak yatim
“Harapan kami tentunya pemberian ini dapat memberikan kebahagiaan bagi yang menerima dan bagi donatur mendapatkan balasan rezeki yang makin melimpah,” pungkasnys. (*)









