Menu ✖

Mode Gelap

Menu ✖

Mode Gelap

Depok

Gian Tandjung: Pertahankan Seni dan Budaya Asli Depok

badge-check


					Gian Tandjung pemuda Abadijaya Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (FOTO : Harian Sederhana) Perbesar

Gian Tandjung pemuda Abadijaya Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (FOTO : Harian Sederhana)

Harian Sederhana, Sukmajaya – Tak hanya kayu dan batu saja yang bisa dijadikan sebagai bahan yang bisa dibuat kerajinan pahat dan ukir. Bahkan, batu bata ringan atau habel pun juga bisa dijadikan untuk menuangkan kreativitas di bidang seni.

Seperti yang dilakukan oleh Gian Tandjung pemuda Abadijaya Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Di tangannya, habel tersebut bisa disulapnya menjadi barang kreatif yang unik.

Sebelumnya, GT panggilan akrabnya mulai memahat batu ringan pada awal tahun 2019 lalu. Dia terus berfikir keras untuk menuangkan kemampuan bidang seni dan budaya yang dimilikinya.

Kemudian, melihat banyaknya limbah berupa bata putih atau habel yang tak terpakai di sanggar binaannya bernama SSBR di wilayah Kelurahan Abadijaya, ia mulai mencoba membuat seni ukir tari topeng dari media habel tersebut.

“Awalnya saya melihat ada hebel bekas terbuang percuma, kemudian saya tuangkan jadi penari topeng yang merupakan seni dan budaya asli Depok,” ujar GT kepada Harian Sederhana, Senin (20/5/2019).

Alasannya membuat ukiran penari topeng ini, sebagai upaya ajakan kepada masyarakat agar ikut menjaga, mempertahankan dan mengenalkan budaya kesenian tari topeng Depok. Pasalnya, upaya melestarikan dan mengenalkan kesenian dan budaya sangat penting.

“Niat pertama saya buat ukiran penari topeng ini untuk mempertahankan dan mengenalkan budaya dan kesenian milik Kota Depok. Ya, salah satunya kesenian tari topeng Depok,” ujar pria yang juga ketua pengurus Karang Taruna Abadijaya Kecamatan Sukmajaya Depok ini.

Ia menuturkan bahwa dalam proses pengerjaan pembuatan kerajinan untuk satu ukiran tersebut, dapat diselesaikan dalam waktu empat jam. Adapun, kendala masalah tenaga pun ia rasakan. Sebab, ia mengerjakannya ukiran itu hanya seorang diri.

Ia pun berharap, nantinya akan ada generasi muda – mudi yang akan meneruskan kerajinan batu ringan seperti yang ia buat saat ini, khususnya pemuda Kota Depok sebagai generasi penerus bangsa. Karenanya, diharapkan kerajinan ini bisa disahkan untuk dijadikan plakat atau icon Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

“Selain seni dan budaya ukiran ini bisa menjadi magnet buat kaum pemuda-pemudi yang memiliki bakat seni.di Kota Depok. Juga, diharapkan bisa menjadi plakat dan salah satu ikon Kota Depok,” harapnya.

(*)

 

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Disdik Kota Depok Perbaiki SDN Mekarjaya 29 Secara Bertahap, Pakai BTT

16 Januari 2025 - 09:49 WIB

Atap SDN Mekarjaya 29 ambruk.

Kota Depok Endemis DBD, Ini Jumlah Kasus Selama 2024 Mencapai 4.825 Kasus

27 Desember 2024 - 13:24 WIB

Ratusan Personil Gabungan Siap Amankan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Depok

24 Desember 2024 - 13:44 WIB

Sibuk Kampanye Pilkada, Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Juara Lomba Penulisan Tingkat Nasional

10 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kocak Heri Hore Sebut Istilah ‘Orang Miskin Dilarang Sakit’ Tidak Berlaku di Kota Depok

4 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Trending di Depok