Harian Sederhana, Bogor – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Wali Kota Bogor Bima Arya yang sedang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor pada Minggu (22/3) siang.
Meski hanya mengintip dari balik berlapis-lapis pintu, Ridwan Kamil menggunakan handphone untuk berbicara langsung dengan orang nomor satu di Kota Bogor itu.
Ridwan Kamil mengatakan, gedung RSUD Kota Bogor masih baru dan masih gress, selain itu hibah dari provinsi Jawa Barat. Setelah beres kemudian ada peristiwa Covid-19, jadi diputuskan ada ruang isolasi dan akan ada satu lantai untuk penanganan penyakit berat.
“Pak wali ada di isolasi digedung ini, insya Allah RSUD Kota Bogor memadai dan di butuhkan bed apabila jumlah positifnya bertambah,” ungkap kang Emil.
Kang Emil melanjutkan, saat ini pihaknya berjuang keras agar jumlah yang positifnya tidak bertambah, tes massal.tengaj dipersiapkan. Khusus warga Kota Bogor agar diam dirumah saja, jagan kemana-mana mengurangi penularan.
“Percayakan kepada pemerintah untuk menyelesaikan ini secara bersama-sama. Mohon dukungan dari masyarakat semua,” tuturnya.
Dia menjelaskan, update di Jawa Barat ada 55 orang yang positif, 21 orang ada di zona Bekasi, Depok dan Bogor Raya. Ini menandakan bahwa epicentrumnya itu ada di Jakarta dan imbauan bagi warga yang Jakarta sekitarnya agar lebih waspada dan berdiam dirumah.
Masih kata dia, bahwa nanti akan bertahap bagi tempat untuk isolasi sesuai emergency nya. Kalau emergency sampai 100 orang, RS Hasan Sadikin dari satu lantai menjadi satu gedung.
Dan kalau terus meningkat hinhha 1.000 orang dari satu gedung menjadi selurh gedung rumah sakitnya dan rumah sakit di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat.
“Kalau lebih dari 1.000 orang masuklah hotel atau balai yang disumbangkan, termasuk lembaga TNI Polri juga,” pungkasnya. (*)
