Harian Sederhana, Bogor – Sebanyak 40 orang guru dan Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri imbas SDN Bantar Kemang 2, Kecamatan Bogor Timur mengikuti workshop ‘Pengimbasan Praktek Baik Penguatan Pembelajaran dan Penilaian Ekstrakurikuler dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam zonasi, di SDN Bantar Kemang 2, Kelurahan Baranangsiang, selama dua hari.
Kegiatan ini dibuka Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum SD, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hj. Yayah Komariah, dan dihadiri Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) Kecamatan Bogor Timur, Dede M Ilyas dan para pengawas SD Bogor Timur, Asep Dadan.
Kepala SD Negeri Bantar Kemang 2, Hj. Dede Farida, mengatakan, tujuan workshop pembinaan mutu berbasis zonasi ini dalam rangka upaya penguatan pembelajaran dan penilaian di lima sekolah imbas.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai 11-12 Oktober 2019, dengan mengundang beberapa narasumber dan Puskesmas Bogor Timur,” ujarnya, kemarin.
Adapun tujuan umum dari kegiatan tersebut, kata Hj. Dede, yakni guna melakukan penguatan pembelajaran dan penilaian, pembinaan ekstrakurikuler dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) serta pengimbasan praktik baik pembelajaran dan penilaian, ekstrakurikuler dan UKS kepada sekolah yang mendapatkan penguatan mutu sekolah dasar berbasis zonasi.
“Tujuan khusus, yakni penguatan pembelajaran dan penilaian, penguatan pembinaan ekstrakurikuler dan UKS, serta pengimbasan praktik baik penguatan pembelajaran dan penilaian, ekstrakurikuler dan usaha kesehatan sekolah,” tuturnya.
Sementara itu, Kasi Kurikulum SD, Hj. Yayah Komariah dalam arahannua meminta kepada peserta untuk serius dalam mengikuti kegiatan tersebut, sehingga nantinya berdampak pada peningkatkan kualitas pendidikan di SD imbas.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat lebih meningkatkan kompetensi para guru sebagai tenaga pendidik dalam pelaksanaan proses belajar mengajar yang lebih baik,” ungkapnya. (*)
