Harian Sederhana, Depok – Adanya korban banjir yang terjadi di awal tahun 2020, Gusdurian Depok dengan program Gusdurian Peduli, bergerak memberikan bantuan ke sejumlah titik lokasi banjir yang ada.
Titik yang pertama disambangi bertempat di Selurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Sebagai contoh, Kali Pesangrahan yang meluap hingga menenggelamkan kurang lebih 20 sampai 30 rumah yang ada di kelurahan tersebut.
Hal itu dibenarkan Koordinator Gusdurian Depok, Mansur Al-Farisy. “Kita sebagai sesama manusia wajib saling tolong-menolong tanpa perlu melihat latar belakang agama, suku, dan RAS,” ujarnya, kemarin.
Musibah yang terjadi di Jabodetabek, terkhusus Depok, tentu membuat kita semua prihatin. Sebagai sesama warga negara Indonesia, mari kita saling tolong-menolong kepada saudara kita yang terkena musibah banjir, tanpa perlu melihat latar belakang agama, suku, dan rasnya,”paparnya di Sawangan.
Mansur mengutarakan program Gusdurian Peduli berencana akan memberikan bantuan ke 9 titik lokasi yang terdampak banjir. Menurutnya, bantuan yang diberikan tidak hanya di Depok saja, namun juga akan memberikan bantuan ke daerah lainnya.
“Biasanya, setiap peringatan Haul Gus Dur diisi dengan acara diskusi. Namun, berbarengan dengan adanya bencana maka diadakan acara peduli pada korban banjir dan longsor. Kita juga bersama dengan saudara lintas iman seperti dari Kristen, Konghucu, Budha. Atas dasar kemanusiaan dan ingin bantu sesama kita tergerak melakukan acara ini,”paparnya.
Sementara itu, Fathi salah satu penyelenggara acara mengungkapkan bahwa rangkaian acara puncak Gusdurian pada 31 Januari 2020. Menurutnya, puncak acara dimulai dengan kegiatan bhakti sosial dengan penanaman pohon, pengobatan gratis, pembagian sembako.
“Kegiatan dilanjutkan dengan ngaji dan diskusi selepas magrib sampai isya. Puncaknya Panggung Budaya dengan acara musik, puisi, stand up comedy, testimoni, menghadirkan tokoh Nasional dan keluarga Gus Dur,”paparnya. (*)









