Harian Sederhana, Depok – Meski perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2020 kurang lebih satu tahun lagi, tetapi geliat pertarungan antar bakal calon (balon) kandidat semakin menarik untuk disimak.
Salah satunya yang sangat fenomal seorang birokrat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), Hardiono. Disaat memanfaatkan momentum, Hardiono yang saat ini rajin terjun ke tengah-tengah masyarakat selalu menjadi perbincangan di publik.
“Mungkin karena saya seorang ASN kali ya, blusukan ke masyarakat terus dan selalu disorot oleh Pak Wali atau Pak Wakil. Kan kerjaan saya selalu beres dan baik. Lagi pula itu bukannya kampanye, saya mendapat undangan,” tutur Hardiono.
Hardiono menuturkan setiap dalam memberikan sambutan kepada masyarakat, dirinya tidak pernah membicarakan soal pilkada. Tetapi, kata Hardiono, bila masyarakat Kota Depok menginginkannya maju, dirinya mengaku siap.
“Insha Allah saya siap. Kurang lebih 35 tahun telah mengabdi sebagai ASN, tentu saya paham betul soal birokrat,” ujar Hardiono.
Saat disinggung soal silaturahmi dengan Acep Al Azhari selaku pengusaha asal Depok, Hardiono mengatakan pertemuan itu adalah bentuk silaturahmi saja. “Wajar dong namanya juga sebagai insan manusia harus silaturahmi, biar panjang umur dan selalu diberikan keberkahan dalam hidup,” kata Hardiono.
Perihal adanya keinginan Acep maju sebagai bakal calon wali atau wakil wali kota, Hardiono pun mengatakan hal tersebut adalah wajar. Apalagi Acep saat ini sudah dikenal banyak orang karenanya wajar bila maju dalam kontestasi Pilkada Depok 2020.
“Sangat wajar, bila Pak Haji Acep akan maju karena beliau sudah dikenal banyak orang. Beliau juga pengusaha yang terbilang sukses dan mantan timses Pak Idris juga kan periode lalu. Jadi pengalaman itu bisa menjadi salah satu perbaikan buat Kota Depok kedepan,” ujarnya.
Sementara itu, Acep mengatakan, pertemuannya dengan Sekda Kota Depok merupakan hal yang biasa-biasa saja dan tidak perlu dibesar-besarkan.
“Biasa sajalah kan namanya juga silaturahmi. Masa gak boleh. Kalau mau memberikan yang terbaik buat Kota Depok kedepan, ya harus banyak berdiskusi. Salah satunya dengan Pak Sekda ini,” ucap Acep.
Acep pun memberikan penilaian bahwa Hardiono merupakan orang baik dan memiliki visi yang bagus bagaimana membuat kota Depok lebih baik. Ditambah lagi, kata Acep, Hardiono memiliki pengalaman di birokrat yang cukup lama dan mumpuni.
“Ya, saya rasa beliau (Hardiono-red) memiliki visi yang bagus. Jadi kalau melihat konstelasi politik kedepan, ya bisa saja kita berkoalisi. Namanya juga politik masih dinamis,” ujar Acep.
Ia menambahkan, sebagai pengusaha dirinya tak akan menutup diri serta akan melalukan komunikasi dengan siapa pun. Sepanjang itu untuk kepentingan Kota Depok menjadi lebih baik. “Mudah-mudahan Kota Depok akan lebih baik lagi. Tentunya, visi sang pemimpin pun harus jelas, terarah dan progress,” tegas Acep. (*)
