Harian Sederhana, Bogor – Hari ini, Senin (23/09), ratusan ribu siswa Sekolah Dasar (SD) se Kota Bogor, mengikuti Penilaian Tengah Semester (PTS) ganjil tahun aja-ran 2019/2020.
Tapi kali ini, soal-soal PTS ganjil yang dilaksanakan selama empat hari itu disusun oleh guru mata pelajaran dan diperbanyak oleh masing-masing sekolah.
Sebelumnya, pengandaan lembar soal penilaian tingkat SD selama dikuasai oleh salah satu perusahaan percetakan yang terletak di kawasan Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara.
“Mulai Tahun Pelajaran 2019/2020 ini, semuanya kita serahkan ke guru dan masing-masing sekolah. Bahkan harus melewati mekanisme koreksi dan evaluasi, agar harapan Dinas Pendidikan (Disdik) dapat diwujudkan. Setelah dinyatakan lolos soal akan diperbanyak oleh masing-masing sekolah,” ujar Yayah Komariah, Kasi Kurikulum SD, Disdik, ketika dihubungi, kemarin.
Namun, sebelum melakukan penyusunan soal PTS, tim penyusun terlebih dahulu mendapatkan bimbingan tata cara dan kode etik penyusunan soal PTS yang baik dan benar dari pengawas pembina SD.
Ini dilakukan, agar para guru mata pelajaran mengetahui pencapaian hasil be¬lajar dan mengetahui efektivitas proses pembelajaran di masing-masing sekolah.
“PTS ganjil ini sangat bermanfaat bagi siswa karena sekolah akan memperoleh informasi ten¬tang mutu dan hasil pembelajaran, khu¬susnya di tingkat satuan pendidikan SD. Selain itu, PTS ini juga sebagai alat ukur untuk mengetahui ke¬tuntasan terhadap standar kompetensi dan kompetensi dasar siswa,” pungkasnya. (*)









