Harian Sederhana, Bekasi – Kendati hasilnya negatif, namun pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi meminta dua pegawai instansi tersebut melakukan isolasi mandiri.
Permintaan isolasi mandiri terkait kedua pegawai yakni, Kepala Bidang Kependudukan Wida dan Nuri operator di Mall Pelayanan Publik (MPP) Bekasi Trade Centre (BTC) pada rapid test yang dilaksanakan, Sabtu (9/5) lalu hasilnya reaktif. Sedang hasil swab negatif.
Kepala Disdukcapil setempat, Taufiq Rahmat Hidayat kepada Harian Sederhana, mengakui akan kedua pegawainya, reaktif dalam rapid test yang dilaksanakan pemerintah Kota Bekasi.
“Saat pemeriksaan swab keduanya dinyatakan negatif,” kata Taufiq melalui pesan elektronik.
Senada dikatakan Sekretaris Disdukcapil M Ridwan. Ditemui terpisah, Ridwan mengaku hasil reaktif kedua pegawai wanita itu dikarenakan memiliki penyakit batuk dan flu.
“Hasil rapid test reaktif disebabkan ada penyakit lain. Namun saat di swab hasilnya negatif Corona,” paparnya, Selasa, (11/5).
Sementara itu, sejumlah pegawai di lingkungan Disdukcapil mengaku yang bersangkutan sejak pemeriksaan rapid tes dan swab kendati dinyatakan negatif, diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari ke depan.
“Sejak kemarin (Senin) baik bu Kabid maupun Nuri sudah tidak masuk kantor. Keduanya diminta isolasi mandiri di rumah,” kata beberapa pegawai yang ditemui. (*)
