Tambun – Badan Pertanahan Kabupaten Bekasi didampingi anggota DPRD Partai Gerindra, Helmy dari Komisi III melakukan reses di di halaman Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Jumat (31/01/20). Dalam kesempatan itu Helmy ikut mendampingi petugas BPN mensosialisasikan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Dalam kegiatan tersebut hadir dari BPN Kabupaten Bekasi Nurul Huda, Kepala Desa Tambun Sarja Winata masyarakat Tambun.
Dalam acara itu digelar sosialisai Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hak kepemilikan Tanah dan sekaligus reses anggota Partai Gerindra Helmy, agar masyarakat Tambun Selatan dapat memiliki sertifikat tanah dan membahas Insfrastruktur yang tertinggal di wilayah Tambun Selatam khususnya Dapil III Kabupaten Bekasi.
Nurul Huda dari BPN mengatakan, tanah yang belum bersertifikat di wilayah Tambun sebanyak 2.200 bidang dan untuk keseluruhan tanah yang harus disertifikatkan BPN dengan Program PTSL di Kabupaten Bekasi sebanyak 44.000 bidang.
Nurul Huda menjelaskan, mengenai wilayah Kecamatan Tambun Selatan yang mendapat program PTSL sebanyak lima desa di antaranya: Desa Lambang Jaya 1.000 bidang, Desa Tambun 2.200 bidang, Desa Setia Darma 1.700, Desa Mekar Sari 50 bidang, Desa Tridaya Sakti 400 bidang.
“BPN menurunkan Tim B diantaranya Yuridis dan pengukuran tanah serta kelengkapan admistrasi, dan mengenai tanah negara kita adakan pengukuran pemetaan, namun untuk di wilayah Kabupaten Bekasi yang mendapatkan program PTSL terbagi di beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Cabangbungin, Cikarang Timur, Cibarusah dan Tambun Selatan,” katanya.
Sementara Helmy mengatakan, masyarakat selama ini mengharapkan adanya program PTSL di Desa Tambun maupun di desa yang lain, agar BPN dapat melakukan sosialisasi program PSTL kepada masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Saya sebagai anggota dewan hanya mendampingi agar dapat mengetahui bagaimana cara mekanisme BPN memenuhi target yang ditentukan dari semua kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi,” kata Helmy.
Helmy mengatakan, masyarakat yang belum mendapatkan program PTSL dalam dua tahun ke depan, dapat bersabar.
Ia mengharapkan, program PTSL dapat berjalan dengan baik semoga masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya Tambun Selatan dapat merasakan program PTSL tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Tambun, Sarja Winarta yang sering dipanggil akrab Jaut menjelaskan, mengenai program PTSL masyarakat Tambun sangat mengharapkan dan menyambut dengan positif, apapun yang diterapkan pemerintah daerah.
“Saya sebagai Kepala Desa Tambun siap menjalankan program PTSL untuk masyarakat saya,” ujar Jaut. (*)
