Harian Sederhana, Bekasi – Menyambut Hari Pemuda Pancasila ke-60 yang jatuh pada 28 Oktober 2019, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi menggelar berbagai acara dan santunan anak yatim dengan menampilkan Band Granolla dan Band Kompor Meledug asal Cikarang, di Grand Permata City, Pasar Bersih Karang Bahagia, Senin (28/10/19).
MPC PP menggelar acara santunan anak yatim dan menampilkan grup Band serta hiburan musik dangdut dan pemotongan kue ulang tahun dilaksanakan Ketua MPC PP H Apuk Idris.
“Hal ini, untuk memperkuat persatuam dan kesatusn sebagai anak bangsa di negeri NKRI,” kata Aco Ketua Panitia yang juga Ketua Ranting Sukakarya.
Pemuda Pancasila katanya, adalah salah satu ujung tombak kepemudaan solid dan erat dalam organisasi di tingkat Nasional bahkan di tingkat provinsi, kabupaten/kota bahkan di tingkat kecamatan dan desa.
Kegiatan ini rencananya dihadiri Ketua MPC Pemuda Pancasila H Apuk Idris, Ketua DPRD, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh PAC Pemuda Pancasila se-Kabupaten Bekasi serta anak yatim piatu yang ada diwilayah PAC PP Karang Bahagia.
H Apuk Idris Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi terus menekankan perihal citra negatif ormas yang melekat di masyarakat dan cara penanganannya seperti apa, PP akan terus melakukan introspeksi, memberikan pendidikan bagi kadernya serta melakukan perbaikan terus menerus dari mulai ranting sampai MPC.
“Kita akan terus ïntropeksi diri, melakukan perbaikan terus menerus dari mulai tingkat ranting sampai MPC. Juga memberikan pendidikan bagi kader,” ucap H Apuk
Ditambahkannya , dengan pendidikan anggota bisa memahami PP sebagai organisasi kemasyarakatan bisa berperan aktif memberikan manfaat di masyarakat. Ada pelatihan dasar ke PP-an, jadi tahu PP itu apa, tugas PP itu apa, sampai peran di masyarakat itu seperti apa, sejauh mana memberikan manfaat di masyarakat.
H Apuk juga mengimbau kepada setiap anggotanya agar menjaga diri dari perbuatan yang merugikan masyarakat.
“Pemuda Pancasila itu ada, untuk membantu masyarakat. Namanya juga organisasi kemasyarakatan, artinya harus berperan aktif. Harus memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Ke depan dia menginginkan kader Pemuda Pancasila ini terus bertambah maju, bertambah dewasa menjalankan organisasi yang dibanggakan ini.
“Saya yakin seyakin-yakinnya organisasi Pemuda Pancasila sudah mengakar dari desa sampai ke dusun, mudah-mudahan kita terus mengembangkan kader-kader yang belum ada baik di desa maupun di dusun dan Alhamdulillah anggota Pemuda Pancasila sudah hampir 100 persen ada di desa maupun dusun di Kabupaten Bekasi,” tegasnya
Semangatnya katanya, adalah semangat Pemuda Pancasila, Pemuda Pancasila adalah masyarakat Kabupaten Bekasi dan dia inginkan Bekasi ini adalah pemuda-pemuda yang handal untuk membangun Kabupaten Bekasi yang dicintai ini. (*)









