Harian Sederhana, Sukabumi – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Pengurus Cabang Kota Sukabumi menggelar Musyawarah Kota (Muskot). Kegiatan Muskot disalah satu hotel, di Jalan Siliwangi, Kota Sukabumi, Sabtu (8/2).
Muskot berlangsung lancar, karena hanya satu calon yang diusung( Aklamasi). Yakni ketua terpilih, Idhan Rusmaindarsah memimpin Pengcab PBSI Kota Sukabumi periode 2020-2024 menggantikan ketua lama Muniri Mukhtar.
Kegiatan Muskot, juga dihadiri mantan pebulu tangkis internasional Taufik Hidayat, yang juga pengurus PBSI pusat.
Menurut ketua Divisi Organisasi Pengurus Daerah (Pengda) PBSI Provinsi Jawa Barat Maksum Husein, pihaknya telah melakukan pembinaan seluruh pengcab di Jawa Barat.
“Untuk Kota Sukabumi setelah terbentuk kepengurusan baru, dimulai dulu dengan pendataan para atlet. karena sistem yang digunakan PBSI, sudah secara online,” jelas Maksum.
Dara data yang ada saat ini, PBSI memilki sebanyak 38 ribu atlet dari yang terdaftar di 289 club. Sukabumi sendiri tercatat hanya memilki 5 klub saja, jadi harus ada pendataan dulu.
“Atlet yang tercatat secara online hanya sedikit. Ada yang empat, lima atau lebih dari sepuluh atlet. Mungkin saja banyak yang belum terdata,” bebernya.
Tentunya kata Maksum, menjadi pekerjaan rumah pengurus baru. Karena dengan Sistem Informasi (SI) yang digunakan PBSI ini, para atlet yang terdata punya hak bertanding.
“Jadi akan mengikat atlet di klub tersebut, karena tidak mudah pindah ke klub lain karena sudah tercatat,” terangnya.
Maksum sendiri, menargetkan Sukabumi selama 30 hari untuk membereskan pendataan. Dengan pengurus yang baru, satu atau dua tahun kedepan bisa memliki banyak ratusan atlet yang terdata.
“Kalau dilihat dari potensi, penduduk Kota Sukabumi cukup banyak sekitar 350 ribu. Ya 10 persen jumlah atlet Terdata sudah sangat baik. karena melihat potensi atletnya ada,”pungkasnya.
Sementara ketua terpilih PBSI Kota Sukabumi periode 2020-2024, secara aklamasi Idhan Rusmaindarsah, berencana langsung melakukan persiapan pembenahan secara internal pengurus. Meski masih didominasi wajah pengurus lama, Idhan berharap, organisasi yang dinahkodainya bisa maju kedepan.
“Alhamdulillah, jabatan ketua ini tentunya merupakan bentuk kepercayaan kepada saya. Sebagai orang Sukabumi asli, niat memajukan atlet bisa beprestasi di kancah lokal, provinsi, nasional maupun internasional bisa terwujud” kata Idhan.
Idhan berharap, target merapikan internal kepengurusan selama satu bulan bisa dilaksanakan. Yakni membentuk formatur kepengurusan, dan hasilnya diserahkan ke PBSI Pengda Jabar.
“Saya meminta dukungan semua pihak, terutama Pemerintah Daerah melalui Kepala Daerah untuk memajukan Pengcab PBSI. dalam waktu dekat kita akan berkoordinasi dengan pak wali,” tutur Idhan
Tak dipungkirinya, selama ini yang familiar olahraga sepak bola. Namun melihat potensi, bulutangkis bisa ikut sejajar berprestasi. “Bisa sejajar berprestasi, ya targetnya lebih dari sepakbola prestasinya,” ujarnya.
Setelah pelantikan nanti, kata Idhan, dirinya juga berencana, mengunjungi PD untuk menyerap informasi mengenai kendala dan keluhan selama ink.
“Ya akan kita benahi, masalah atlet berpotensi yang banyak pindah ke luar daerah salah satu PR buat saya,” kata dia. (*)









