Harian Sederhana, Karawang – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Fraksi Partai Gerindra, Ihsanudin meminta kepada pemerintah untuk segera menurunkan bantuan sosial atau bansos bagi masyarakat yang berhak menerima dan mereka yang terdampak Covid-19. Sekaligus melakukan evaluasi dan perbaikan data penerima, agar bantuan tepat sasaran, sehingga tidak ada celah konflik antar warga dan pastikan tidak ada KKN sedikitpun.
“Masyarakat yang terdampak Covid-19 pastinya sudah menunggu bantuan langsung dari pemerintah. Untuk memastikan agar bantuan tepat sasaran, pendataan harus dilakukan dengan sebenar-benarnya kepada yang berhak menerimanya. Intinya jangan sampai menimbulkan kegaduhan dan permasalahan baru di tengah masyarakat,” tutur Ical dengan sapaan akrabnya, Rabu (29/04).
Bahkan menurutnya, masih banyak sekali bantuan yang tidak tepat sasaran. Si penerima bantuan telah meninggal dunia mendapatkan bantuan pemerintah lebih dari satu paket. Apa lagi, bagi yang berkemampuan lebih.
“Jangan sampai orang yang sudah meninggal masuk dan menerima bansos, hal ini dapat menjadi kecemburuan sosial. Bansos lebih diutamakan bagi masyarakat yang tidak mampu dan yang benar-benar terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ical menambahkan, bentuk sistem pengembalian bantuan secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan, sehingga bantuan yang tidak tepat sasaran bisa segera dialihkan kepada yang berhak.
“Ramadan momentum berbagi. Mari tingkatkan kepedulian kita. Saya mengajak kepada mereka yang berkemampuan untuk saling membantu dan peduli, berbagi sesama saudara dan tetangga yang membutuhkan,” jelasnya.
Dikatakan pula, khusus bagi masyarakat Karawang yang saat ini yang sudah tidak memiliki apapun, jangankan untuk hal-hal yang tidak pokok untuk kebutuhan makan sulit, Ical meminta untuk menghubunginya langsung.
“Silahkan menghubungi saya langsung ke nomor 081210020019. Jangan sampai ada saudara dan tetangga sakit dan meninggal karena gara-gara tidak makan. Semoga bisa membantu, minimal untuk makan sahur dan berbuka hari ini, sebab esok harapan harus menjadi kenyataaan,” pungkasnya. (*)









