Harian Sederhana, Bogor – Berbagai cara yang berbeda dilakukan para pihak untuk membantu para korban bencana, seperti yang dilakukan Ikatan Jurnalis Telivisi Indonesia (IJTI) Korda Bogor Raya, Rabu (8/1).
IJTI berkerjasama dengan komunitas Barbershop dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggalang donasi dengan mengadakan cukur rambut bayar seikhlasnya dengan tema “Aksi Amal Banjir dan Longsor”.
Kegiatan ini berlangsung di Balaikota Bogor pada Rabu 8 Januari 2020. Tak hanya para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya dan sejumlah wartawan pun tampak dicukur rambutnya.
Hasil dari kegiatan tersebut akan didonasikan bagi para korban bencana yang terjadi di wilayah bagian barat Bumi Tegar Beriman beberapa waktu lalu.
Ketua Penyelenggara yang juga Anggota IJTI, Iwan Kurniawan mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak bencana alam baik di wilayah di kota maupun kabupaten Bogor.
“Jadi nanti para pejabat setelah dicukur bisa membayar seikhlasnya dan nantinya bantuan ini akan disalurkan ke ACT untuk disalurkan langsung kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ujarnya.
Iwan juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk aksi kemanusiaan dari wartawan sehingga tidak hanya melakukan peliputan saja.
“Ya, selain bergelut diprofesi, kita juga ada aksi nyata membantu masyarakat yang terkena musibah. Jadi langkah nyata kita ingin mengajak teman-teman ASN untuk ikut bersumbangsih,” katanya.
Iwan menambahkan ada 20 komunitas barbershop yang terlibat dalam aksi cukur rambut. Salah satunya barberman langganan Presiden Joko Widodo, Kang Jumadi yang ikut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini.
“Dan mereka juga menolak untuk dibayar sepeserpun. Kegiatan ini berlangsung dua hari, besok di Kabupeten Bogor,” tandasnya. (*)
