Harian Sederhana, Bogor – Tanpa pandang bulu, penyebaran virus Corona terus merebak kemana-mana. Kali ini cerita haru datang dari ruang isolasi pasien Corona Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Dua orang balita yang baru melihat keindahan dunia, nyatanya tidak bisa langsung menghirup udara segar diluar RSUD Kota Bogor.
Bahkan balita yang dilahirkan secara caesar ini, harus menjalani masa karantina dulu, sebab sang ibu yang melahirkannya berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP).
“Jadi mereka ini rujukan dari RS lain karena menunjukkan gejala, jadi kami terima,” kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir.
Selain itu, Ilham juga menerangkan kalau terdapat tiga balita lainnya yang juga ikut dirawat di RSUD Kota Bogor, lantaran orangtuanya juga berstatus PDP.
Kelima balita tersebut saat ini tengah diisolasi di ruangan Situ Gede, terpisah dari PDP dewasa lainnnya. Hal ini dikarenakan, para balita ini harus dalam pengawasan orangtuanya saat menjalani proses isolasi.
“Yang tiga balita ini memiliki gejala penumonia. Walaupun mereka PDP karena masih anak-anak jadi boleh diisolasi bersama orangtuanya,” jelas Ilham.
Namun, kelima balita tersebut sampai saat ini masih menunggu jadwal swab test. Dalam waktu dekat ini, Ilham menerangkan akan melakukan swab test secara bersamaan kepada lima balita tersebut.
“Karena kemarin ada yang baru lahiran, jadi kami agenda secara berbarengan. Yang paling lama baru tujuh hari diisolasi disini,” terangnya.
Ilham sendiri mengungkapkan kalau virus Corona yang ada di Kota Bogor ini memiliki masa inkubasi lebih lama daripada Corona yang lainnya.
Sejauh ini, sepengetahuannya, terdapat tiga jenis Corona dengan masa inkubasi yang berbeda-beda. Dan yang di Kota Bogor ini memiliki masa inkubasi 22 sampai 28 hari.
“Ini jenis yang terbaru dan paling lama masa inkubasinya. Jadi memang tidak bisa hanya satu kali dilakukan swab,” jelasnya.
Berdasarkan informasi terakhir, saat ini RSUD Kota Bogor tengah menangani 43 pasien berstatus PDP dan Positif Corona. Dimana terdiri dari 5 Balita dan 48 dewasa.
Sedangkan untuk pasien positif yang dirawat di RSUD Kota Bogor ada 7 orang yang masih menunggu hasil lab dari swab test yang sudah dijalani. (*)
