Menu

Mode Gelap
Sabtu, 6 Desember 2025 | 19:25 WIB

Bogor

Innalilahi! Pasien Meninggal Positif Covid-19 Bertambah Jadi 6 Orang

badge-check


					FOTO ; Ilustrasi Perbesar

FOTO ; Ilustrasi

Harian Sederhana, Bogor – Melaui Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membuka data terbaru, Rabu (1/4), jumlah pasien yang meninggal terkonfirmasi positif corona menjadi enam orang dari sehari sebelumnya berjumlah empat orang.

Hal itu diungkapkan Jubir Covid-19 Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangannya. “Hari ini yang terkonfirmasi jumlahnya ada 6 orang yang meninggal dunia,” katanya.

Sehari sebelumnya, jumlah yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 4 orang. Dan hari ini jumlah tersebut menambah dua orang seiring keluarnya hasil swab litbangkes terkonfirmasi Covid-19. “Saat ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 28 orang,” ujarnya.

Duakui dia, dari 22 pasien yang sedang ditangani, 6 pasien lainnya dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19. Sementara sebelumnya, dua orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 ini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

“Ya, PDP sebelumnya ada 13, karena yang dua positif Covid-19, maka saat ini PDP nya berkurang menjadi 11 pasien,” tambahnya.

Sementara itu, jumlah ODP covid-19 Kota Bogor hingga Rabu (1/4) pukul 15:00 sebanyak 689, selesai 259 dan dalam pemantauan 430.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bogor akan berlakukan pembatasan sosial skala besar. Hal itu dilajukan guna memutus mata rantai penyebaran virus yang telah masuk di 199 negara tersebut.

Plt Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menginstruksikan para Camat dan Lurah se-Kota Bogor agar segera membentuk Rukun Warga (RW) Siaga Corona.

“Kita akan melaksanakan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB), adapun implementasinya berupa pengelolaan area pencegahan penyebaran Covid-19 dan memberdayakan potensi masyarakat dengan membentuk RW Siaga Corona,” ujar Dedie kemarin.

Dedie melanjutkan, para Lurah dan Camat agar menyiapkan sejumlah langkah teknis, antara lain melaksanakan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19.

Hal itu dilakukan bersama Pengurus RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kader PKK, Pengurus LPM dan seluruh potensi masyarakat yang ada di wilayahnya.

Dia minta para Lurah dan Camat bisa membatasi pergerakan keluar masuk warga, termasuk memonitor tamu dan orang-orang yang tidak berkepentingan berada di wilayahnya masing-masing.

“Ya, itu diberlakukan di wilayah masing-masing agar menggiatkan kembali Siskamling dan membentuk RW Peduli Corona yang ditandai dengan spanduk,” tandasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor