Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 20:44 WIB

Opini Bisnis

Islam dan HMI: Refleksi 73 Tahun HMI

badge-check


					Hasanuddin (Ketua Umum PB HMI Periode 2003 - 2005) foto bersama almarhum Presiden ke-3 Prof. B.J. Habibie. Perbesar

Hasanuddin (Ketua Umum PB HMI Periode 2003 - 2005) foto bersama almarhum Presiden ke-3 Prof. B.J. Habibie.

Allah memulai penciptaan-Nya dari ketiadaan. Sebab itu setiap dzat di alam semesta raya ini bermula dari ketiadaan. Bermula dari energy gelap (dark energy), dari energy gelap inilah cahaya tercipta, demikian itulah “minaddulumaati, ilannuur” dari kegelapan menuju cahaya. Kekosongan disimbolkan dengan nol (0), sekaligus menjadi awal dari ciptaan sehingga dapat di tulis dengan 0,1.

Segala ciptaan bermula dari 0 (energy) dan 1 adalah Realitas Dzat. Demikian itulah awal penciptaan semesta dimana langit dan bumi serta apa yang ada didalamnya dulunya adalah satu, (Ahad). Manusia juga diciptakan dari jiwa yang satu. Mikrobiologi juga awalnya dari makhluk bersel satu (amoeba).

Sebab itu primordialitas dari segala dzat semuanya berasal dari ketiadaan, sehingga segala ciptaan atau makluk itu bersifat fana, tidak kekal. Yang dengan demikian, mereka semua bergantung kepada Allah, sebagai satu-satunya wujud yang kekal, (Allahu Shamad)

Islam dengan demikian, adalah ajaran ketundukan, ketaatan seluruh yang sifatnya fana, kepada realitas yang Maha Tinggi (Al-Ala), yang bersifat kekal. Islam karena itu, bukanlah agama seperti yang seringkali disampaikan oleh para antropologi agama, atau para sosiologi agama.

Himpunan Mahasiswa Islam, memahami realitas Islam yang demikian itu. Memahami bahwa para Nabi dan Rasul Allah membawa ajaran Islam yang sama. Dan memahami bahwa Al-Quran sebagai kumpulan dari ajaran Islam, yang diwahyukan Allah, dan disampaikan kepada para Nabi dan Rasul-Nya secara bertahap, adalah agar menjadi petunjuk bagi semua manusia, tanpa kecuali. Sehingga, tidak ada satu kelompok manusia pun, yang boleh melarang siapapun untuk mempelajari Al-Quran, sekalipun seseorang itu belum mengucapkan kalimasyahadat.

Dengan demikian menaati dan meneladani para Nabi dan Rasul-Nya adalah sunnah, sehingga HMI sebagaimana mereka yang meneladani para Nabi dan Rasul-Nya adalah Ahlusunnah.

Ahlussunnah dengan demikian, bukan hanya para pengikut Muhammad SAW, namun para pengikut para Nabi dan Rasul Allah secara keseluruhan.

Islam dengan demikian adalah ajaran yang bersifat universal yang seharusnya dijalankan oleh seluruh manusia. Sebagaimana telah dijalankan oleh makluk Allah lainnya, baik itu hewan, maupun benda-benda angkasa yang tidak terhitung banyaknya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Sal Dan Silpa: Perdebatan Imaginatif Sri Mulyani Dan Purbaya

25 September 2025 - 17:12 WIB

Pentingnya Sabar

4 Juni 2020 - 08:20 WIB

New Normal, Saatnya Jokowi Percepat Agenda Politik

2 Juni 2020 - 17:00 WIB

Pancasila dan Pandemi

2 Juni 2020 - 14:55 WIB

Idul Fitri yang Berbeda

2 Juni 2020 - 07:11 WIB

Trending di Opini Bisnis