Harian Sederhana, Bandung – Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi (Tikomdik) Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar video conference (vicon) bersama sekolah yang mengikuti kompetisi “Jabar Speak Up 2020”, di Command Center Balai Tikomdik, Jalan Dr. Radjiman, Kota Bandung, Jumat (24/1).
Jabar Speak Up merupakan program yang melatih dan mengembangkan kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris. Program ini memberi kesempatan bagi siswa kelas X, XI, dan XII Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Provinsi Jawa Barat yang memilki kemampuan berbahasa Inggris aktif untuk memperkenalkan cullinary, tourism, culture, creative industry, fashion, dan technology khas daerahnya masing-masing.
Kadisdik Jabar, Dewi Sartika mengatakan, program Jabar Speak Up merupakan salah satu cara untuk membangun peradaban dan mengenalkan budaya khas Jawa Barat. Terlebih, siswa yang mengikuti kegiatan ini bisa melatih kepercayaan diri mereka dalam berbahasa Inggris.
“Kemampuan berbahasa Inggris siswa sudah seharusnya ditingkatkan. Terutama, di dunia virtual yang mengharuskan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Maka dari itu, Jabar Speak Up memfasilitasi dan mendukung kepercayaan diri anak saat berbicara bahasa Inggris,” tuturnya.
Sehingga, lanjut Kadisdik, setelah mengikuti Jabar Speak Up, siswa akan terbiasa dan percaya diri saat menggunakan bahasa Inggris. Kepercayaan diri tentu sangat mendukung mereka untuk menggapai cita-citanya di masa depan.
Sementara itu, Kepala Balai Tikomdik, Hendra Kusuma Sumantri didampingi Kepala Seksi Pelayanan dan Promosi, Rully Raslina Novianti menyampaikan, peserta yang mengikuti kompetisi Jabar Speak Up harus mengusai bidang informasi teknologi (IT) dan membuat vlog berdurasi 3 menit untuk menjelaskan materi sesuai topik/tema yang ditentukan.
“Peserta harus mampu membuat dan menampilkan power point presentation dengan aplikasi yang digunakan dalam vicon. Selain itu, peserta harus memahami dan mengikuti SOP Jabar Speak Up dan saat kompetisi mengenakan seragam sekolah masing-masing,” jelasnya. (*)









