Harian Sederhana, Bogor – Kerusakan sejumlah ruas jalan provinsi di wilayah bagian utara Kabupaten Bogor yang tak kunjung diperbaiki membuat masyarakat sekitar geram. Mereka akhirnya mengambil tindakan atas musyawarah bersama.
Saking geramnya, warga sekitar akhirnya mengambil langkah dengan memperbaiki sendiri jalan yang rusak tersebut.
Melansir bogorkita, kerusakan ruas jalan provinsi tersebut, salah satunya terjadi di Jalan Raya Pembangunan yang menghubungkan Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor dengan wilayah Kecamatan Pamulang Kota Tanggerang Selatan.
Seperti diketahui, setiap terjadi hujan jalan tersebut selalu digenangi air karena banyak lubang besar yang dalam. Kemacetan lalu lintas menjadi imbas paling nyata yang dirasakan masyarakat.
“Di sepanjang jalan ini banyak jalan yang rusak parah. Jika hujan turun, kondisinya semakin membahayakan pengguna jalan,” ungkap Asep Badru, warga Desa Pabuaran Kecamatan Gunugsindur, Jum’at (6/3/2020).
Khawatir dan peduli keselamatan, warga Kampung Cikarang RT 4 RE 7 Desa Pabuaran yang kesal dengan kondisi kerusakan jalan tersebut, akhirnya melakukan aksi perbaikan dengan melakukan pengurugan jalan menggunakan batu makadam.
“Warga secara swadaya mengumpulkan uang dan kerja gotong royong melakukan pengurugan jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki pemerintah,” cetus Badru, sapaannya.
Saat ditelusuri, sejumlah ruas jalan provinsi yang rusak di Kecamatan Gunungsindur, bukan hanya terjadi di Jalan Pembangunan, tapi juga di jalan Atma Asnawi terutama ruas Simpang Prumpung hingga Kantor Kecamatan Gunungsindur.
Kerusakan juga terlihat di jalur antara SMA Negeri 1 Gunungsindur hingga Jembatan Leuwiranji penghubung ke wilayah Kecamatan Rumpin. (*)









