Harian Sederhana, Bogor – Untuk menekan angka penyebaran virus covid-19 yang makin meluas, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) melakukan pengaturan jadwal operasional seluruh pasar tradisional.
Disamping itu, PPJ juga berinovasi dengan memberlakukan pemesanan online untuk pembelian kebutuhan bahan-bahan pokok masyarakat.
Direktur Utama (Dirut) Perumda PPJ Kota Bogor, Muzakkir menuturkan, setelah adanya intruksi Wali Kota Bogor, jam operasional pasar sudah diatur dan diberlakukan segera.
“Jadi diatur jam buka untuk lebih optimal penyemprotan desinfektan dalam rangka pencegahan Covid-19,” ungkap Muzakkir.
Saat ditanya apakah akan mengurangi signifikan pendapatan pedagang dan pemasukan bagi PPJ Kota Bogor, Muzakkir menyatakan, bahwa tidak ada penurunan yang signifikan, karena mengingat kondisi saat ini juga pedagang mungkin memaklumi.
“Ya, Insya Allah tidak mengurangi siginifikan, karena hanya sedikit pengurangan waktunya juga. Salah satu alasan kami itu tadi, supaya tim bisa optimal penyemprotan desinfektan. Kami juga setiap pasar menyediakan desinfektan chamber bagi karyawan, pedagang dan pengunjung,” jelasnya.
Pembatasan jadwal operasional itu meliputi Pasar Kebon Kembang buka pada pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB, Pasar Bogor Baru dan Pasar Sukasari buka pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB dan pukul 22.00 WIB 06.00 WIB.
Sementara untuk Pasar Jambu Dua buka pukul 14.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, kemudian Pasar Gunung Batu mulai buka pukul 07.00 WIB hingga tutupnya pukul 16.00 WIB.
PPJ juga memberlakukan pembatasan operasional untuk Pasar Merdeka buka pukul 07.00 WIB hingga 12 00 WIB dan pukul 22.00 WIB sampai 06.00 WIB. Pasar Depris buka pukul 10.00 WIB hingga tutup pukul 16.00 WIB.
Lalu untuk Pasar Tanah Baru buka pukul 15.00 WIB sampai 21.00 WIB, ada juga Pasar Padasuka buka pukul 05.00 WIB sampai 11.00 WIB dan terakhir Pasar Plaza Bogor buka pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Terpisah, Direktur Operasional (Dirops) PD PPJ Kota Bogor, Deni Aribowo menjelaskan, meski jam operasional terbatas, ada inovasi dari Perumda PPJ.
“Ya, jadi masyarakat bisa tetep berbelanja untuk mengantisipasi menyebarnya Covid-19. Ini diambil mengantisipasi apabila kalau Bogor lockdown,” katanya
Untuk sementara lanjut dia, PPJ mempromosikan pedagang yang ada di pasar-pasar, masyarakat bisa WhastApp atau menghubungi langsung ke pedagang untuk order.
“Biasanya mereka sudah langganan, untuk delivery pembeli bisa memakai ojol yang disetiap pasar akan kami sediakan lokasi ojolnya,” pungkasnya. (*)









