Harian Sederhana, Bogor – Ribuan anggota Pramuka Kwartir Cabang (Kwatcab) Gerakan Pramuka Kota Bogor, akan melaksanakan Jambore Cabang (Jamcab) Kota Bogor ke-6 di Kampus Borcess, Jalan Bantar Kambing, Kabupaten Bogor.
Namun, kata Ketua Panitia Jambore, Hanifah, salah satu hambatan yang dihadapi panitia, yakni ketersediaan air bersih dan toilet. Mengingat, lokasi Jambore ini bukan Bumi Perkemahan. Selain itu panitia juga memikirkan tempat parkir bagi panitia, orangtua peserta yang berkunjung dan tentunya para undangan.
“Alhamdulillah hambatan tersebut sudah bisa diselesaikan. Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, pada rapat persiapan, meminta PDAM untuk menyediakan air bersih. Sedangkan toilet serta lahan parkir akan dibicarakan dengan warga sekitar,” ujarnya, kemarin, sedangkan penutupan dilakukan hingga Rabu (02/10/2019).
Ia memastikan, saat ini persiapan sudah mencapai 95 persen. Bahkan, beberapa hari lalu, panitia telah memasang tapak perkemahan untuk peserta. Pesta Pramuka bagi penggalang yang digelar setiap lima tahun ini membuat panitia mempersiapkan acara secara matang.
Karena selain konsep yang berbeda, Jambore ini juga akan digelar tiga malam empat hari.”Diperkirakan ada 3.000 peserta dari sekolah Se-Kota Bogor dan dua sekolah Kabupaten Bogor,” imbuhnya.
Hanifah menjelaskan, konsep Jambore tahun ini berbeda. Karena tidak ada lomba sama sekali. Sebaliknya, Jambore ini murni pesta anak Pramuka Penggalang. Pada Pesta Pramuka ini akan dibentuk seperti Pemerintah. Ada Gubernur, Wali Kota, Camat, Lurah dan lainnya. Konsep ini kemudian dibagi dalam dua kegiatan umum dan khusus.
“Kegiatan umum itu, upacara bendera dan ada perkenalan Saka. Kegiatan Khusus itu kegiatan Life Skill, seperti memanah, berkuda, belajar sablon, memilah sampah dan peserta diwajibkan membawa Tumbler,” jelasnya.
Ia menambahkan, pada hari pelaksaan, panitia akan menjual logo maskot Jambore boneka unchal Bogor (Unbo). Sedangkan untuk Maskot, logo dan mars Jambore sudah dilaunching pada Sabtu (28/9).
“Kami berharap acara Jambore ini bisa sukses. Anak-anak merasakan kegembiraan Pramuka dan masyarakat jadi tahu pramuka itu kental dengan pendidikan akhlak dan Budi pekerti,” ujarnya. (*)
