Harian Sederhana, Depok – Pelaksanaan Jamran yang diselenggarakan di kawasan Cemara Mas, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo merupakan agenda tahunan bagi para pramuka penggalang.
Hal itu dikatakan Yeni Kusdiani selaku Kepala Kwarran Sawangan, usai melaksanakan kegiatan Jamran, kemarin.
Di Jamran ini, lanjut dia, anggota Pramuka Penggalang tidak hanya mendapat pelatihan pramuka, tapi melatih kemandirian sesuai zamannya. Misalnya, jika dulu masak menggunakan kayu untuk dijadikan bahan bakar, namun sekarang ini mereka menggunakan kompos gas.
“Artinya aktifitas memasak dilakukan masing-masing regu tanpa mengandalkan orang lain,” ujarnya. Ia berharap kegiatan di Kawarran Sawangan ini secara konsisten terus berjalan agar Pramuka semakin maju dan berkembang sesuai harapan bersama.
Jambore Ranting (Jamran) Kwarran Pramuka Sawangan di Cemara Mas, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo dinilai sebagai pembelajaran dalam hal kemandirian.
Sebelumnya, Kepala Kwarran Kecamatan Limo, Nurilah yang ikut menghadiri Jamran Kwarran Sawangan mengatakan, Jamran yang diselenggarakan Pramuka Sawangan tidak hanya membentuk karakter anak menjadi pribadi-pribadi yang memiliki rasa tanggungjawab, persaudaraan antar anggota penggalang, juga melatih kemandirian.
Di tempat kemah, diungkapkannya, mereka melaksanakan kegiatan secara bersama, dari mulai memasang tenda, baris-berbaris menyelenggarakan kegiatan pramuka seperti semapore dance, hingga memasak.
“Jadi, anggota Pramuka itu dilatih kemandirian,” tandasnya, usai menghadiri acara Jamran Kwarran Pramuka Sawangan, terkait HUT ke 58 Pramuka. Jamran dibuka Jumat (30/8( ditutup Minggu 1 September.
Dirinya berharap dari kegitan ini akan lahir generasi penerus bangsa yang memiliki keahlian, kemandirian, sopan santun dan tanggungjawab.
Amir Nuryatna, pengurus Pramuka Ranting Sawangan, kegiatan kemah yang diselenggarakan Kwarran Sawangan merupakan agenda rutin, pesertanya sebanyak 30 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, dan 9 Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta yang ada di wilayah Kecamatan Sawangan.
Mereka mengikuti kegiatan kemah yang diselenggarakan selama tiga hari di kawasan Cemara Mas, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo dengan harapan bisa mengimplemantasikan pembelajaran Pramuka yang dilakukan secara praktik di lapangan.
“Di kemah ini mereka saling bekerjasama dalam kegiatan, seperti membangun kemah, baris berbaris, mengenal alam sekitarnya dan menjaganya, serta kegiatan lainnya,” ujarnya.
Ia berharap kedepannya mereka juga bisa mengikuti kegiatan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan tingkatannya, seperti pesta siaga. (*)
