Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat, Edi Sitorus menerangkan, koalisi ini bukan berarti menutup diri untuk peluang bergabungnya partai lain. Tujuannya dalam pilkada mendatang terbangun kekuatan yang solid dalam mengusung calon.
“Koalisi ini punya makna besar. Kita punya legislatif 12 kursi. Jadi tidak ingin pilkada hanya sekadar. Ini adalah bagian dari sebuah progres menghadapi pilkada ke depan,” ujarnya.
Menurut Edi, koalisi ini adalah bentuk pendidikan politik. Pasalnya, terbentuknya koalisi tidaklah mudah. Keempat partai memiliki platform yang berbeda. Namun demi kepentingan bersama, yakni mewujudkan Depok lebih baik, keempat partai berkomitmen membangun koalisi.
“Empat politik ikhlas mengawal calon yang akan jadi pimpinan di Kota Depok. Ayo sama-sama tuangkan pemikiran dalam satu bentuk visi misi, berikan yang terbaik untuk Kota Depok. Kita nggak mau gegabah. Kita menyamakan persepsi,” kata Edi.
Meski sepakat berkoalisi, katanya lagi, empat partai ini belum mempunyai kandidat yang akan diusung. Koalisi Depok Tertata akan segera menetapkan kriteria mengenai figur calon.
“Di partai politik punya kesempatan yang sama. Kita akan membuat kajian dan telaahan mengenai kriteria figur yang diusung. Kalau memang figurnya dari dalam atau luar koalisi, kan tidak ada yang salah,” katanya.
Masih di tempat yang sama, Ketua DPC PPP, Qonita Luthfiyah menambahkan, terbangunnya koalisi karena saling menghargai perbedaan, mengisi, dan menguatkan, serta membuktikan bahwa beda bukan berarti bermusuhan.
“Ini membuktikan sebagai koalisi cerdas, cermat menyikapi situasi politik, dan penuh persahabatan. Harapannya bisa mengantarkan kepala daerah pada pilkada 2020 dan berkiprah sampai 2024,” tutur Qonita.
Ia juga menilai kalau bergabungnya empat parpol ini menjadi koalisi hebat lantaran di dalamnya ada partai politik yang pengalaman. Ia juga menegaskan, koalisi ini hadir memberikan gagasan, pemikiran, dan ide terbaik, langkah ke depan konkret, solid untuk pengabdian ke masyarakat Kota Depok.
“Kita membuka komunikasi dengan siapa pun baik internal maupun eksternal. Ada partai lain yang punya kesamaan visi dan misi, kenapa tidak. Koalisi ini bersahabat dan bukan untuk menjadi tandingan bagi siapapun,” imbuhnya.
Ketua DPD PAN, Igun Sumarno menyampaikan keempat parpol yang menyelenggarakan deklarasi mempunyai total 12 kursi di DPRD Kota Depok, dengan jumlah suara sekitar 300 ribu suara.
“Koalisi bukan pekerjaan sederhana. sangat luar biasa. yakin empat parpol. Sejak deklarasi ini hingga penentuan calon yang akan diusung akan mampu mengubah Depok lebih baik,” harapnya.
Sekretaris DPC PKB, Iwan Setiawan menyampaikan gabungan partai ini adalah kekuatan besar. Koalisi perlu dibangun karena dalam politik, banyak kebijakan yang harus ditentukan secara bersama.
“Membangun Depok tidak bisa dilakukan sendirian, tapi berdasarkan keseragaman visi dan misi. Empat partai membangun demi kepentingan Kota Depok. Sosok bisa dicari. Kita punya kader, jejaring. Ini nantinya akan digodok,” tutup Iwan. (*)









