Harian Sederhana – Ratusan jemaah haji kloter 75 JKS Depok merasa kecewa dengan kebijakan Daker Makkah yang secara tiba-tiba memindahkan mereka ke Maktab 57 di wilayah Syisah. Ironisnya, tidak ada koordinasi dalam keputusan tersebut.
Salah satu pengurus dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh Safara Zahra Haramain Kota Depok Habib Idrus Al Gadri mengatakan semula kloter 75 JKS berada di daerah Jarwal maktab 70 sektor 11.
Namun pada H-2 saat keberangkatan ke Arofah, tiba tiba Daker Makkah merubah kloter 75 JKS ke Maktab 57 yang berada di daerah Syisah.
“Pemindahan ini juga tidak ada koordinasi dengan kami antara ketua kloter 75 dan sektor, sehingga mengagetkan pihak sektor. Jelaslah kami dan ratusan jemaah kecewa,” katanya.
Idrus mengungkapkan dampak dari pemindahan kloter 75 JKS adalah penempatan kemah di Arafah dan di Mina yang akan membuat jemaah akan berdesak-desakan saat berada di dalam kemah.
“Pemindahan kloter 75 JKS dengan total jamaah 410 calhaj sebagai pengganti kloter Solo / SOC yg berjumlah hanya 360 calhaj. Kebijakan Daker ini juga terjadi bukan terhadap kloter 75 JKS, tapi beberapa kloter lainnya. Kami berharap segera dicarikan solusi,” katanya.
Menurut Habib Idrus Al Gadri pihak maktab 57 lepas tanggung jawab masalah kebijakan ini. Alasannya karena kebijakan ini datangnya dari pihak Daker, namun pihak maktab akan tetap melayani sesuai kemampuan dan situasi. (Aji/HS/SG)









