Harian Sederhana, Depok – Program Layad Rawat sesuai Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Layad Rawat di wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendapapat dukungan penuh Dinas Kesehatan Kota Depok.
Guna memaksimalkan hal tersebut, seluruh relawan maupun petugas Aparatur Negeri Sipil (ASN) diberikan pelatihan.
Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita menjelaskan, program ini merupakan pelayanan kesehatan dengan sistem jemput bola, terutama yang bersifat darurat agar masyarakat lebih cepat dalam mengakses fasilitas kesehatan. Untuk memaksimalkan hal tersebut, pihaknya pun membekali pelatihan peningkatan kemampuan ASN dan relawan kesehatan.
“Kami maksimalkan peran ASN dan relawan kesehatan agar dalam pelaksanaannya dapat optimal,” ujarnya, kemarin.
Dikatakan lebih lanjut, untuk di Kota Depok, program Layad Rawat akan bersinergi dengan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) 119 dan Sistem Rujukan Terpadu (Sisrute).
Selain itu juga sejalan dengan Program Indonesia Segar dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) jika ditemukan kasus dapat ditindaklanjuti dengan segera.
Terakhir, dia berharap dengan adanya program tersebut masyarakat dapat lebih percaya mengakses layanan kegawatdaruratan di Kota Depok. Mengingat, saat ini akses layanan kesehatan terus diberikan kemudahan.
“Semoga dengan program Layad Rawat, akses layanan kesehatan dapat lebih maksimal. Masyarakat juga dapat lebih cepat mendapatkan layanan kesehatan,” tutupnya. (*)









