Harian Sederhana, Depok – Sebagai salah satu program strategis nasional, Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah terbukti memberikan manfaat bagi banyak orang.
Hal ini salah satunya dirasakan oleh keluarga Anggie Hanna Sakura Wakano (19). Disela-sela kesibukannya sebagai seorang karyawan swasta, Anggie pun tak segan berbagi kisah keluarganya yang terbantu oleh JKN-KIS.
Menurutnya ia dan keluarganya telah beberapa kali merasakan manfaat Program JKN-KIS. Termasuk salah satunya yaitu neneknya yang menggunakan JKN-KIS untuk pengobatan katarak yang dideritanya.
“Nenek saya menderita sakit katarak dan dokter menganjurkan agar dia dioparasi. Jadi saya sering menemani nenek untuk kontrol ke rumah sakit. Selama pengobatan nenek saya itu, baik untuk kontrol maupun operasinya pakai JKN-KIS,” ujar Anggie, Kamis (8/8).
Aggie mengungkapkan bahwa pengobatan neneknya dengan menggunakan JKN-KIS berjalan dengan lancar. Menurutnya saat itu neneknya dilayani dengan sangat baik, mulai dari sejak masuk rumah sakit hingga neneknya pulang.
Lebih lanjut, selama pengobatan neneknya, Anggie dan keluarganya tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Semua dijamin oleh BPJS Kesehatan karena neneknya menggunakan JKN-KIS.
“Biaya untuk operasi kan sangat mahal. Untungnya karena kami pakai JKN-KIS, jadi tidak perlu lagi membayar sendiri biaya pengobatan. Kami tidak perlu pusing lagi masalah biaya pengobatan,” ujar Anggie.
Bagi Anggie, Program JKN-KIS merupakan program yang banyak membantu masyarakat. seperti yang terjadi pada neneknya. Menurutnya sangat banyak manfaat dari Program JKN-KIS. Oleh karena itu, sangat disayangkan bagi orang-orang yang belum terdaftar menjadi JKN-KIS.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya Program JKN-KIS karena Nenek saya akhirnya bisa sembuh dan bisa beraktivitas seperti sedia kala. Saya juga berharap agar Program JKN-KIS bisa berjalan lebih optimal sehingga semakin banyak orang yang bisa tertolong. Terakhir saya ingin mengajak kepada semua peserta JKN-KIS agar jangan lupa selalu mambayar iuran JKN-KIS setiap bulan karena dengan gotong royong semua dapat tertolong,” kata Aggie. (*)









