Harian Sederhana, Bekasi – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) jadi ajang harapan warga. Kota Bekasi dengan 12 kecamatan pun senantiasa memberikan wadah aspirasi. Meski semua ide brilian disusun dengan terukur, namun logikanya tidak semuanya bisa direalisasikan.
“Skala prioritas menjadi acuan setelah menjaring aspirasi warga Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) termasuk penyatuan visi dan misi beberapa partai pemenang Pemilu,” kata Yusuf Naseh salah seorang Ketua RT 7 Jaticempaka.
Cang Yusuf panggilan akrabnya juga mengatakan beberapa program yang harus terlaksana. “Program antisipasi banjir dengan penyodetan kali sebagai antisipasi bencana banjir ke depannya,” terang cang Yusuf yang asli putra Pondokgede itu.
Khususnya kelurahan Jaticempaka lanjut Cang Yusuf akan ada upaya relokasi banjir. “Point urgent yang terdampak banjir akan diupayakan relokasi hanya tempatnya belum dipastikan saja,” tandas Yusuf Naseh yang juga wiraswastawan bahan bangunan dan material di Jatixempaka.
Musrenbang Kelurahan Jaticempaka juga membicarakan upaya pemberdayaan pemuda lebih kreatif. “Program kreatif jangka panjang adalah pembuktian realisasi janji 5 partai politik kepada warga dan kelurahan Jatisampurna dan ini juga yang diobrolkan Camat Pondokgede Nesan Sujana.”
Cang Yusuf memiliki satu harapan bahwa semuanya jangan hanya wacana. “Semoga saya mewakili RT dan RW Jaticempaka berharap adanya transparansi penggunaan dana desa untuk dialokasikan infrastruktur agar mempermudah kehidupan masyarakat.” (*)









