Harian Sederhana, Bekasi – Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Yayan Yuliana yang terinfeksi virus corona atau Covid-19. Seperti diketahui, saat ini Yayan tengah menjalani isolasi di RSUD Kota Bekasi dan dari informasi yang diterima, kondisinya mulai membaik.
Meski begitu, dugaan terinfeksi Yayan sampai saat ini belum diketahui asalnya. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada wartawan, Senin (30/03).
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada wartawan mengakui Yayan terinfeksi dan sudah diisolasi sejak Jumat (27/03) malam di RSUD Kota Bekasi. Rahmat Effendi juga mengaku, hingga saat ini belum mengetahui anak buahnya itu terserang dimana.
“Saya tidak tau yang bersangkutan bertemu siapa sebelumnya, mencium apa atau makan apa,” katanya.
Dikatakan, kondisi Kadis LH Pemkot Bekasi itu masih kondusif. “Masih bisa main telepon katanya, masih bisa komunikasi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Rahmat Effendi menjelaskan Pemkot Bekasi telah melakukan tracking ke keluarga Yayan dan jajaran Dinas LH.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, lanjutnya, keluarga Yayan dan staf LH Pemkot Bekasi negatif COVID-19.
Dalam bidang medis, tracing adalah tindakan untuk memantau aktivitas kegiatan orang yang diduga memiliki penyakit menular, termasuk siapa saja yang pernah berkontak dengannya, mana saja tempat yang ia kunjungi, ke mana saja ia berpindah tempat dan segala aktivitas yang bisa dicatat untuk mencegah wabah penyakit semakin menular lebih luas.
“Keluarganya sudah kita track, negatif. Terus koleganya di kantor juga negatif,” ujar pria yang akrab disapa Pepen ini.
Yayan sendiri sebelumnya dari penelusuran Harian Sederhana sebelumnya sempat mengikuti kegiatan peresmian Bank Patriot di Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.
Sementara informasi diperoleh, Yayan sempat didiagnosa mengalami gejala typus saat menjalani pemeriksaan medis di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bekasi.
Penyakit typus yang dialami Yayan yang juga mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi itu juga diakui Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Informasi juga menyebutkan, gejala typus yang dialami Yayan tak lama setelah dirinya bersama Wali Kota Bekasi dan para kepala dinas melakukan kunjungan balasan ke Kota Bengkulu.
Seorang staf Humas RSUD Kota Bekasi, Kusnadi saat dikonfirmasi terkait kondisi Yayan Yuliana membenarkan pasien Yayan masih dirawat.
“Kondisi tidak terlalu parah, tapi memang masih dirawat di RSUD dr Chasbullah Kota Bekasi. Hingga kini masih ditangani secara intensif,” kata Kusnadi saat dihubungi melalui seluler Minggu, (29/3). (*)
