Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 16:04 WIB

Bogor

Kali Cibodas Butuh Normalisasi

badge-check


					Meskipun kotor, warga terpaksa menggunakan air tersebut untuk mandi dan mencuci. Perbesar

Meskipun kotor, warga terpaksa menggunakan air tersebut untuk mandi dan mencuci.

Harian Sederhana, Ciampea – Musim kemarau membuat warga Kampung Warung Borong RT 01/02, Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea terpaksa harus menggunakan air dari Kali Cibodas untuk kebutuhan sehari-hari. Walaupun air di kali tersebut berwarna hitam dan kotor.

Meskipun kotor, warga terpaksa menggunakan air tersebut untuk mandi dan mencuci. Hal ini lantaran sudah empat bulan sumur warga di wilayah itu mengering dan hanya bisa digunakan untuk minum saja.

Jenab, salah satu warga Kampung Warung Borong mengatakan sudah puluhan tahun menggunakan air dari Kali Cibodas. Walaupun kondisi airnya kotor dan bau, warga terpaksa menggunakan karena tidak ada lagi sumber mata air di kawasan tersebut.

“Airnya berwarna hitam dan bau disebabkan di hulu banyak sampah di tambah lagi saluran rumah tangga milik warga yang di buang ke kali,” ujar ibu dua anak ini, Rabu (25/09).

Jenab menambahkan, Kali Cibodas hanya digunakan untuk mandi dan cuci saja, untuk minum dan masak warga ngambil dari sumur yang sudah mengering. Ia mengatakan, ketika pagi hari air berbau. Agar tidak menimbulkan bau, pakaian yang sudah dicuci harus dibilas kembali mengunakan air sumur.

Ia berharap, Kali Cibodas di normalisasi sehingga tidak ada lagi sampah. “Alhamdulillah, sejak mengunakan air yang kotor dan hitam belum ada warga yang mengeluhkan penyakit kulit,” katanya.

Sementara itu Ketua RT 01/02, Hanafi menjelaskan warga mengunakan air kotor dan hitam dari Kali Bojongrangkas karena tidak ada pilihan lagi. Di musim kemarau, sumur warga kering dan memilih mandi dan cuci di MCK yang di aliri Kali Cibodas.

Ia berharap ada bantuan air bersih untuk warga Rt 01/02 karena sudah empat bulan sumur warga kering. “Total ada dua RT yang mengunakan aliran Kali Cibodas untuk keperluan mandi dan cuci. Kalau pagi, warga juga harus antri mandi dan cuci di MCK,” bebernya.

Menanggapi adanya warga yang mengunakan Kali Cibodas untuk mandi dan mencuci, Muhamad Syamsuddin selaku Pjs Desa Bojongrangkas mengatakan, silah Rt dan Rw mengusulkan ke desa akan kebutuhan air bersih, nantinya pihak desa melanjutkan ke Pemkab Bogor.

“Di musim kemarau ini berdampak mengeringnya sumur warga. Namun, saya meminta warga jangan sampai mengunakan air kotor yang membahayakan kesehatan,” katanya.

Terpisah, Kepala UPT Pengairan Wilayah IV, Rudy menjelaskan persoalan Kali Cibodas yang hitam dan berbau akibat banyaknya sampah rumah tangga yang dibuang ke aliran kali. Pihaknya juga bersama staf sudah meninjau ke lokasi saluran Kali Cibodas.

“Jangka panjangnya diusulkan normalisasi saluran. Namun, yang penting peran serta masyarakat agar tidak membuang sampah ke kali,” tegasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional