Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 07:12 WIB

Bekasi

Kali Jambe Berselimutkan Sampah

badge-check


					sampah memadati aliran kali bahkan sampai membuat permukaan air Kali Jambe tertutup Perbesar

sampah memadati aliran kali bahkan sampai membuat permukaan air Kali Jambe tertutup

Harian Sederhana, Bekasi – Bau tak sedap tercium dari Kali Jambe di Desa Satria Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Pasalnya, sampah memadati aliran kali bahkan sampai membuat permukaan air Kali Jambe tertutup, Rabu (30/10).

Bukan hanya bau tidak sedap, lalat terlihat beterbangan disekitar kali. Berbagai sampah terlihat di Kali Jambe. Mulai dari styrofoam, kayu, batang pohon pisang, botol plastik, hingga selimut bekas dan bantal.

Informasi yang dihimpun dilapangan, kiriman sampah itu memadati kali tersebut selepas sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi diguyur hujan. Sampah yang menumpuk ini sendiri bahkan membuat orang bisa melewati kali dengan ‘jembatan’ sampah.

Video tumpukan sampah di Kali Jambe ini sempat viral media sosial. Sampah ini terbawa arus ketika debit kali meningkat karena ada hujan deras di bagian hulunya.

Wakil Kepala Dusun 3, Desa Satria Jaya, M. Royadi mengaku warganya sangat terganggu dengan tumpukan sampah tersebut. Bahkan bau menyengat yang berasal dari tumpukan sampah dikhawatirkan dapat membuat penyakit untuk warga sekitar.

“Baunya menyengat, kita khawatir tumpukan sampah ini membawa penyakit untuk warga sekitar,” kata M. Royadi.

Ia berharap pemerintah melalui dinas terkait untuk segera bertindak mengatasi permasalahan tersebut. Royadi mengaku sudah menjalin komunikasi dengan dinas terkait walaupun tidak bersifat formal.

“Semoga secepatnya agar tidak ada lagi keluhan masyarakat (masalah sampah di Kali Jambe-red). Saya khawatir bila turun hujan lagi maka sampah semakin numpuk bukannya berkurang. Untuk itu saya berharap dinas segera menyelesaikan permasalahan ini,” bebernya.

Sementara itu Sekretaris Desa Satria Jaya, Muhammad Jamaludin menuturkan sampah tersebut telah memadati Kali Jambe semenjak tiga hari yang lalu. Ia menuturkan, sampah tersebut memenuhi kali selepas sejumlah wilayah Kabupaten Bekasi diguyur hujan deras.

“Kejadian itu (sampah menumpuk-red) malam Senin, Minggu hujan, Senin pagi sudah penuh,” tutur Jamaludin di kantornya di Satria Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Ia mengaku mayoritas sampah yang terlihat ialah sampah rumah tangga. Panjang hamparan sampah mencapai ratusan meter. “200 meter lebih. Itu kemarin, nggak tahu sekarang bisa tambah lagi. Lebar 20 meteran,” ujar Jamaludin.

Jamaludin mengatakan sampah di kali itu merupakan sampah kiriman. Sampah kiriman itu dari sejumlah desa yang berbatasan langsung dengan Desa Satria Jaya. “Mangun Jaya, lalu Setia Mekar, Karang satria, setelah itu baru Kota (Bekasi),” ujarnya.

Terkait penanganan permasalahan sampah di Kali Jambe, Jamaludin mengaku belum bisa memastikan kapan sampah-sampah tersebut akan dibersihkan. Pihaknya masih menanti kepastian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk bergerak.

“Selama ini warga mendorong-mendorong (sampah), karena volumenya sudah besar ya susah. Harusnya dinas terkait menyediakan alat beratnya, armadanya,” kata Jamaludin.

“Saya harap dari dinas terkait, terutama dari pihak Pemda, Bupati, harusnya disikapi secepatnya. Jangan hanya sebatas memantau, warga juga bisa mantau mah,” timpalnya lagi.

Terpisah, Dodo Rosika selaku Camat Tambun Utara mengaku pihaknya akan membicarakan solusi mengatasi penumpukan sampah di Kali Jambe bersama dinas terkait. Rencananya hari ini sejumlah pihak terkait akan berkumpul di ruang kerja Camat Tambun Utara untuk membahas hal tersebut.

“Kami akan selesaikan secepatnya. Besok (hari ini-red) akan rapat dengan pihak terkait PUPR, UPTD Kebersihan, Dinas LH, Kades Satria Jaya, BPD, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan kawan-kawan di ruang kerja camat Tambun Utara,” ujar Camat Tambun Utara, Dodo Rosika ketika dikonfirmasi wartawan.

Pria yang akrab disapa Dodo ini mengatakan panjang ‘permadani’ sampah itu sampai ratusan meter dengan kedalaman mencapai tiga meter. “Kalau dilihat secara kasat mata, panjang tumpukan sampah di Kali Jambe sekitar 300 meter dengan kedalaman antara dua atau tiga meter,” kata Dodo.

Ia memperkirakan pembersihan sampah-sampah di Kali Jambe membutuhkan lebih dari satu alat berat. Selain itu, personel dan truk angkut sampah juga banyak dibutuhkan.

“Perlu sekitar 2 alat beckhoe dan minimal 10 truk angkut karena volume sampahnya cukup banyak, sehingga perlu alat berat beckhoe, mobil angkut sampah dan tenaga yang cukup banyak. Besok coba kami koordinasikan,” ujar Dodo.

Ketika ditanya kapan sampah di Kali Jambe akan dibersihkan, Dodo belum bisa memberikan jawaban secara pasti pembersihan kali. “Insha Allah secepatnya,” tandas Dodo.

Sebelumnya, Kali Jambe sempat viral awal September lalu karena dipadati sampah. Setelah ramai diperbincangkan, Pemkab Bekasi turun membersihkan sampah-sampah tersebut.

Untuk sekedar informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melakukan pengangkutan sampah dari Kali Jambe, Kabupaten Bekasi. Setidaknya 55 ton sampah diangkut dari Kali Jambe. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

BRI Bekasi Siliwangi Salurkan Bantuan Dana Bapekis: Sumbangan dari Pekerja

9 Desember 2025 - 11:51 WIB

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta
Trending di Nasional