Menu

Mode Gelap
Sabtu, 6 Desember 2025 | 09:40 WIB

Bogor

Kebutuhan APD dan Masker Dipastikan Aman

badge-check


					Salah satu produksi masker bedah, dan baju hazmat di PT. Multi One Plus di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Perbesar

Salah satu produksi masker bedah, dan baju hazmat di PT. Multi One Plus di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Harian Sederhana, Bogor – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, salah satu produsen Alat Pelindung Diri (APD), masker bedah, dan baju hazmat di Kabupaten Bogor, PT. Multi One Plus, akan meningkatkan jumlah produksi, sehingga kebutuhan APD Jabar dalam 2 sampai 4 bulan kedepan terpenuhi.

“Mudah-mudahan dalam dua sampai empat bulan kedepan, kebutuhan APD di Indonesia, dimulai dari Kabupaten Bogor dulu tercukupi, Jawa Barat tercukupi, kemudian Indonesia tercukupi, datang dari industri industri yang ada di Jawa Barat,” kata Emil, sapaan akbrabnya usai meninjau PT. Multi One Plus di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Rabu (15/4/20).

Menurut Emil, PT. Multi One Plus bisa memproduksi masker bedah sebanyak 250.000 buah per harinya. Jumlah tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan masker bedah di Jabar, maka PT. Multi One Plus akan meningkatkan jumlah produksi beda masker.

“Di pabrik ini tadi dilaporkan memproduksi masker bedah sehari 250.000 dan itu sudah habis dipesan oleh institusi kenegaraan, termasuk pemerintah daerah. Janjinya, akhir April dinaikkan satu juta pcs produksi dan mungkin nanti dua juta,” ujar Emil.

Emil mengaku hal tersebut dapat menenangkan masyarakat dan membuat rasa kepercayaan diri pandemi akan usai, melihat kebutuhan akan APD bisa dipenuhi.

Emil juga memastikan, Pemprov Jabar akan mengirimkan masker N95 sesuai kebutuhan. Sebab, keterbatasan dan juga urgensi masker N95, khusus bagi tim medis yang menangani langsung pasien COVID-19.

“Yang pasti Jawa Barat setiap hari mengirim N95 juga, sesuai pengajuan lewat aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar). Itu memang khusus untuk mereka-mereka yang menangani langsung ke pasien,” tutur Emil.

Sehari sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta seluruh pengusaha yang ada di Kabupaten Bogor untuk ikut berkontribusi dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Hal itu yang menjadi dasar Rudy mengundang semua pengusaha di Bumi Tegar Beriman.

Politisi Gerundra tersebut meminta agar para pengusaha ikut berkontribusi menekan angka penyebaran Covid-19, yaitu dengan memberikan bantuan APD dan masker kepada masyarakat, di tengah pandemi virus corona.

Pria tinggi besar itu menjelaskan, para pengusaha bisa meringankan beban pemerintah dalam menangani Pandemi Covid-19 yang masih menjadi momok bagi seluruh warga Indonesia.

“Saya mengundang semua pengusaha yang berada di Kabupaten Bogor, agar memberikan bantuan baik itu Alat Pelindung Diri (APD) maupun yang lain, untuk petugas medis yang berada di garda terdepan,” kata Rudy melansir bogorupdate, Senin (13/4/20).

Rudy mengatakan, bencana yang ada saat ini melanda Kabupaten Bogor merupakan tanggung jawab semua pihak, tidak bisa hanya dibebankan pemerintah. Kata dia, semua elemen termasuk pengusaha harus bersinergi untuk penanganan Covid-19.

“Mari kita bantu untuk tenaga medis dalam bantuan Covid-19 ini, mari kita kerja sama, saya berterima kasih kepada Pak Eko yang telah menyumbangkan satu alat Ventilator, Monitor Pasien dan APD yang telah di serahkan ke RSUD Cileungsi,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu pengusaha yang memberikan bantuan ke RSUD Cileungsi yaitu Eko, berharap, dengan memberikan kontribusi ini dapat memberikan bantuan bagi pengusaha di Kabupaten Bogor.

“Semoga dengan bantuan ini, bisa memberikan motivasi kepada pengusaha lain agar dapat membantu pekerja medis yang bekerja di garda terdepan,” tukasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor