Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 16:08 WIB

Bogor

Kekeringan di Kota Hujan

badge-check


					Beberapa wilayah yang terkena dampak bencana kekeringan, salah satunya wilayah Kabupaten Bogor. Perbesar

Beberapa wilayah yang terkena dampak bencana kekeringan, salah satunya wilayah Kabupaten Bogor.

Harian Sederhana, Bogor – Kekeringan melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Bogor. Meski dijuluki dengan kota hujan, tidak luput dari bencana kekeringan. Hal itu diutarakan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo.

Budi menuturkan, setiap tahun banyak wilayah Kabupaten Bogor yang mengalamai krisis air bersih, meski daerah tersebut masih terdapat banyak sumber resapan air

“Memang setiap tahun banyak wilayah alami kekeringan. Sekalipun di lereng Gunung Salak atau Gunung Gede Pangrango,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Harian Sederhana, Rabu (28/08).

Budi menerangkan, beberapa wilayah yang terkena dampak bencana kekeringan, salah satunya wilayah Kabupaten Bogor Barat seperti Kecamatan Ciampea, Cibungbulang, Cigudeg, Sukajaya dan Tenjo. Sementara untuk wilayah Timur meliputi Kecamatan Babakan Madang, Citereup, Tanjungsari, Jonggol dan Klapanunggal.

Kecamatan Rancabungur dan Kemang wilayah Kabupaten Bogor Utara juga diserang bencana kekeringan sampai wilayah selatan seperti Kecamatan Cisarua, Megamendung, Caringin, dan Cigombong pun alami hal serupa.

Melihat fenomena ini, Lembaga Zakat Baitul Mal Tazkia bergerak mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak alami krisis air bersih yang dialami sejumlah wilayah di Kabupaten Berjuluk kota hujan itu.

Baitul Mal Tazkia telah mendistribusikan air bersih ke seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor, di mulai dari kecamatan Babakan Madang dan ke kecamatan yang membutuhkan lainnya pada Rabu, 28 Agustus 2019.

“Harapannya dengan distribusi air bersih ini, kita dapat saling membantu sesama yang membutuhkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga masyarakat. Karena meninggat kekringan kali ini sudah masuk dalam status bencana,” kata Direktur Baitulmal Tazkia, Iwan.

Diketahui, Baitulmal Tazkia merupakan lembaga zakat resmi yang melayani masyarakat sejak 2013 melalui program-program Kemanusiaan (Unit Tanggap Bencana Tazkia, dan Bantuan Pasca bencana), Pendidikan (Baitul Quran, Beasiswa, Bantuan Sekolah dan Training guru), Kesehatan (Klinik Tazkia, Ambulance Sehati dan Ambulan Layanan Jenazah) Muallaf Centre (Pelatihan dan Wisma Muallaf) dan Pemberdayaan ekonomi (Modal Usaha, Pendampingan dan Islamic Microfinance). (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional