Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 01:10 WIB

Pendidikan

Kemendikbud : Lulusan SMK Akan Diberi Gelar Diploma Dua

badge-check


					Alwan, siswa kelas X SMK 2 Kota Tasikmalaya memperlihatkan alat ciptaannya kepada Kadisdik Jabar, Dewi Sartika. Perbesar

Alwan, siswa kelas X SMK 2 Kota Tasikmalaya memperlihatkan alat ciptaannya kepada Kadisdik Jabar, Dewi Sartika.

Harian Sederhana, Bogor– Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun ajaran 2020/2021, akan diberi gelar Diploma Dua (D-2) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Gelar bisa diberikan bagi siswa yang bersekolah selama empat tahun. Tapi, yang kita bimbing dulu SMK empat tahun sudah ada. Tapi belum ada pengakuannya. Maka dua tahun ini kita kembangkan lagi SMK program empat tahun,” ujar Direktur SMK Kemendikbud, Bakrun, kemarin.

Dia juga menjelaskan, program sekolah empat tahun hanya bisa dilakukan bagi SMK yang bekerja sama dengan industri. Siswa di sekolah tersebut bisa memilih program tiga tahun atau empat tahun.

Pada program ini, lanjutnya, siswa diberikan kesempatan praktek lapangan selama satu tahun penuh di industri. Namun, hingga saat ini lulusan program empat tahun tetap mendapat gelar sebagaimana lulusan SMK lainnya.

Rencana pemberian gelar D2 ini, tambah Bakrun, hanya bisa dilakukan oleh SMK yang bekerja sama dengan politeknik yang membuka program D4 MEMES.

Program D4 MEMES artinya, lulusan politeknik bakal mendapat gelar Sarjana 1 Terapan, S2 Terapan sampai S3 Terapan. “Dengan demikian Politeknik yang D4 MEMES itu bisa mengeluarkan ijazah D2 maupun D3. Maka karena yang punya hak mengeluarkan diploma politeknik. Maka sekolah harus bekerjasama dengan politeknik,” tutur Bakrun.

Perkara teknis lain, katanya, masih dalam pembahasan di level pusat. Namun, ia berharap kebijakan ini bisa dimulai pada tahun ajaran baru.

Nantinya, seluruh lembaga pendidikan vokasi juga diwajibkan bermitra dengan industri. Kemitraan bisa dimanfaatkan untuk pendidikan dan pelatihan dosen, pembentukan kurikulum, akreditasi, program magang, pembagian sumber daya hingga penyerapan lulusan.

Kemendikbud, lanjutnya, ingin SMK fokus dalam pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM). Ini dimulai dari kualitas pengajar hingga keterampilan dan keahlian siswa sesuai kebutuhan sekarang.

“Nanti kita lihat ada beberapa yang dikembangkan, beberapa program keahlian yang jadi prioritas. Paling tidak ada empat, yaitu mesin, konstruksi, hospitality dan ekonomi kreatif,” ujar Bakrun, dalam konferensi video bersama jajaran SMK. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BOP Tak Kunjung Cair, PKBM Tak Bisa Bayar Gaji Tutor

2 Juni 2020 - 11:14 WIB

6 Tahun Berdiri, SMK Bina Insan Madani Berikan Kelonggaran Siswa Baru

2 Juni 2020 - 05:11 WIB

Depok Perpanjang Kegiatan Belajar di Rumah Hingga 18 Juni

30 Mei 2020 - 14:47 WIB

Cerita Panitia PPDB : Siswa Titipan, Bikin Pusing

20 Mei 2020 - 10:15 WIB

DPRD Jabar Minta Disdik Fasilitasi Internet PPDB

19 Mei 2020 - 14:08 WIB

Trending di Pendidikan