Harian Sederhana, Bekasi – Harga gula pasir konsumsi eceran di Kota Bekasi merangkak naik. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir.
Dalam kenaikannya, diketahui melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 12.500,00/kilogram.
“Harga gula terus naik. Sekarang Rp17.000,00/kg. Biasanya satu karung Rp600 ribu, sekarang sudah Rp850 ribu,” kata Yuni seorang pedagang di Pasar Kranji Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kamis (12/3).
Yuni mengaku, selaku pedagang dirinya tidak tahu penyebab kenaikan harga gula pasir tersebut. Namun demikian, dikatakan belum ada kendala pengiriman barang dari agen.
“Saya tidak ambil banyak dari agen. Kalau stok kosong kami baru belanja ke agen, sekarang stok masih ada,” jelasnya.
Meski harga naik, ia mengungkapkan agen langganannya masih bisa memenuhi permintaan. “Tetapi saya berharap harga gula pasir segera stabil,” katanya.
Kepala Unit Pasar Kranji Baru, Amas, melaporkan perkembangan harga gula pasir (kristal) sejak Selasa (3/3) Rp15.500,00/kg.
Kemudian terpantau merangkak naik pada, Senin (9/3/), yakni Rp16.500,00/kg. Terkini, harga gula pasir Rp 17.000,00/kg.
Amas mengemukakan, kenaikan harga gula pasir diduga stok menipis. “Kenaikan harga gula pasir diduga stok mulai menipis,” terangnya. (*)









