Harian Sederhana, Bekasi – Akhirnya para pengembang yang menjalankan proyek revitalisasi tiga pasar yakni Pasar Jatiasih, Pasar Bantargebang, dan Pasar Family harus menghentikan sementara kegiatan pembangunan sebelum adanya kesepakatan kerjasama dengan para pedagang di empat pasar tersebut.
Sementara Pasar Kranji dinilai sudah tidak ada masalah lagi dengan para pedagang pasar karena sudah ada kesepakatan kerjasama antara mereka, ucap Anggota Komisi 2, Alimudin.
Demikian diungkapkan Alimudin usai rapat pertemuan para pedagang dari 4 pasar yang akan di revitalisasi yaitu Pasar Jatiasih, Pasar Bantar Gebang, Pasar Family, Pasar Kranji dengan Pemerintah dan DPRD Kota Bekasi yang disertai perdebatan seru.
Dalam pertemuan tersebut juga hadir Sekda Kota Bekasi, Renny Hendrawati, Kadis Perindagperin dan jajarannya, dan Rukun Warga Pasar (RWP) dari masing-masing pasar.
Sedangkan dari unsur DPRD Kota Bekasi hadir dari Komisi 1, 2 dan 3 diantaranya Saiful Daulah, Abdul Muin Hafiedz, Arief Rahman Hakim, Nicodemus Godjang, Agus Rohadi, H.Safril, Aminah, Supandi, Alimudin, H.Bambang, Saefudin, Rasnius Pasaribu, Komarudin.
Alimudin berharap rencana revitalisasi empat pasar tersebut segera diselesaikan mengingat pasar tradisional merupakan denyut ekonomi rakyat kecil. “Jangan sampai rakyat kecil dipersulit dalam berusaha dan tentunya Pemkot bisa bijak dalam mengambil keputusan yang win – win solution,” tutup Alimudin. (*)









