Harian Sederhana, Bekasi – Panitia kejuaraan Skateboard dan Sepatu Roda, terpaksa membatalkan registrasi pembatalan calon peserta dari Hongkong.
“Ya satu club dari Hongkong sudah teregistrasi, pada tanggal 3 Maret 2020. Namun pendaftaran calon peserta pada kejuaraan Walikota Bekasi itu, terpaksa kita batalkan,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Edi Djuanedi kepada Harian Sederhana, diruang kerjanya, Senin, (9/9).
Menurut Edi Djunaedi, pembatalan pendaftaran club Sepatu Roda asal Hongkong yakni, Checker Inline Scating School itu, guna menghindari kekhawatiran akan isu virus corona yang dewasa ini banyak merebak.
“Kita sudah berkonsultasi dan meminta saran pendapat sari berbagai pihak. Meski beberapa pihak terkait mengaku tidak memiliki kewenangan menolak, namun kekhawatiran terkait wabah itu harus dijadikan sebagai hal tidak diinginkan ke depannya,” tutur Edi.
Dikatakan, kejuaraan terbuka yang akan diselenggarakan Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Bekasi itu memang awaknya bebas u;tuk dan darimana saja.
Namun, dengan wabah virus yang mengkhawatirkan hingga beberapa negara mengambil kebijakan, guna menghindari virus itu masuk dan menyebar ke negaranya. Maka pihak panitia akhirnya memutuskan agar peserta kejuaraan yang akan berlangsung 14 – 15 Maret mendatang itu, hanya berasal dari dalam negeri.
Edi juga mengatakan, club dari Hongkong itu, dalam registrasi yang akhirnya dibatalkan, akan menyertakan 11 pemain Sepatu Roda-nya. Dengan 6 peserta wanita dan 6 kaki-laki.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam rangka memeriahkan HUT Kota Bekasi ke-23, Peraturan Skateboard dan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Poserori) Kota Bekasi, akan menyelenggarakan kejuaraan Skateboard dan Sepatu Roda piala Wali Kota Bekasi.
Kegiatan akan dilaksanakan di Stadion Candrabhaga Kota Bekasi. Dimana untuk Skateboard, bertempat di Outdoor lapangan Basket dan lapangan Sepatu Roda. (*)
