Harian Sederhana, Depok – Kementerian Linkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui Balai Pengelolaan DAS Dan Hutan Lindung Citarum Ciliwung Persemaian Permanen Cimanggis, menyebarkan ribuan bibit pohon gratis bagi masyarakat.
Mandor Prasarana Persemaian Permanen Cimanggis, Aditya Suryo Kusumo mengatakan, pembagian bibit gratis ini telah berlangsung sejak tahun 2016 dan ditujukan untuk penghijauan di lingkungan masyarakat.
“Harapannya sih semoga bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi lahan lahan kritis,” katanya pada Kamis (12/9)
Adit mengatakan, masyarakat bisa mendapatkan bibit pohon dan buah secara cuma-cuma dengan syarat tidak diperjual belikan kembali.
“Intinya harus ditanam, kami akan melakukan pemantauan kepada masyarakat yang telah mengajukan,” ujarnya.
Selain perorangan, lanjut Aditya, pihaknya juga melayani permohonan permintaan bibit secara kolektif
“Bagi komunitas, kelompok, sekolah, RT RW, Kelurahan, bisa juga, silahkan ajukan ke kami,” imbuhnya.
Dikatakan lebih lanjut, kegiatan ini merupakan program Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai upaya penghijauan. “Ini gratis tidak dipungut biaya,” kata Adit.
Ada sekitar 37 jenis pohon yang tersedia bagi masyarakat yakni pohon kayu dan pohon buah.
Diantaranya Pohon Jati, Mahoni, Gmelina, Sengon, Suren, Akasia, Jabon, Ekaliptus, Flamboyan, Trembesi, Ketapang, Ketapang Kencana, Kenari, Glodongan Tiang, Gorbaril, Gaharu, Meranti Putih, Kelor, Pucuk Merah, Bambu, Kayu Putih, dan Beringin
Sementara pohon buah yakni Pohon Nangka, Durian, Jengkol, Mangga, Manggis, Jambu Merah, Sirsak, Alpukat, Kokosan, Rambutan, Bisbul, Salam, Kopi, Matoa, dan Tabebuya.
Untuk bibit gratis ini dibatasi hanya 25 pohon per orang masing-masing 20 pohon kayu dan 5 pohon buah.
Sementara itu, Yeni Deborah warga Sukmajaya mengaku senang dengan program dari KLHK ini. “Ya bagus, coba kalau beli, kan mahal,” kata Yeni.
Yeni mengatakan, meski telah berlangsung lama, namun baru hari ini ia mengetahui program ini, “Iya tau dari temen, makanya langsung kesini,” pungkasnya. (*)









