Harian Sederhana, Depok – Puluhan tim Sekolah Sepak Bola (SSB) dari wilayah Jabodetabek, Tangerang, Purwakarta dan Bandung mengikuti kompetisi sepak bola memperebutkan piala Wali Kota Depok yang digelar di Lapangan Persik, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji pada Minggu(22/12)
Ketua Panitia Saifudin kepada wartawan mengatakan, kompetisi sepak bola antar SSB merupakan rangkaian tahunan yang di gelar setiap tahun dalam rangka memperingati HUT ke-20 SSB Metro Kukusan.
Dijelaskannya, untuk tahun ini ada sekitar 32 tim SSB dari Jabodetabek termasuk SSB dari luar Depok yang mengikuti kompetisi memperebutkan piala Wali Kota dan hadiah lainnya
“Kami sangat peduli dengan pembinaan usia muda di Depok. Ini wadah untuk mereka. Turnamen ini sekaligus dalam perayaan ulang tahun Metro Kukusan ke-19 yang sebenarnya jatuh pada 9 Juni 2018 lalu,” tandasnya.
Dikatakan lebih lanjut, kompetisi sepak bola antar SSB bukan yang pertama dilakukan SSB Metro Kukusan, karena dalam kompetisi memiliki tujuan untuk mewadahi talenta usia dini dalam pesepakbola.
Piala bergilir Wali Kota Depok itu sendiri diperuntukan bagi tim yang berhasil menjadi juara umum.Artinya tim yang berhasil tampil dominan dengan menjuarai dua atau tiga kategori usia, itu yang berhak mendapat piala bergiir.
“Kami berhap turnamen ini berjalan lancar dan menjadi wadah untuk mengasah kemampuan tehnik dasar pemain muda,” ucapnya.
Di lokasi sama Ketua Askot PSSI Depok, Meiyadi Rakasiwi menyambut baik adanya kegiatan kompetisi sepak bola antar SSB yang di gelar oleh SSB Metro Kukusan.
Pertandingan ini dinilai mempunyai nilai strategis masa depan mereka, dalam hal meraih cita cita salah satunya di cabang olahraga sepak bola.
Nilai strategis sesuai dengan misi dan visi Kota Depok yakni unggul, nyaman dan religius.
“Kita ketahui pada tahun 1970an dunia sepak bola di Indonesia menjadi salah satu tim atau kesebelasan yang ditakutkan oleh tim lawan, diharapkan pemain muda ini bisa mengembalikan kancah sepak bola Indonesia” katanya.
Para pemain usia muda ini dinilai para pelatih yang ada di lapangan sehingga kedepannya mereka akan direkrut menjadi tim sepak bola.
Dia berpesan kepada para pemain untuk menunjukan permainan yang fair play di lapangan hijau.
Sementara itu, Ketua KONI Amri Yusra mengakui perkembangan olahraga sepak bola berjalan cepat di mana para pemain Depok sudah ada yang bermain di tim tim hebat bahkan ada yang bergabung di Timnas Indonesia.
“Kami harapkan gelaran ini bisa melahirkan pemain pemain yang andal, ”imbuhnya. (*)









