Harian Sederhana, Bogor – Terbongkarnya para pelaku penipuan berkedok perumahan syariah tak memengaruhi Koperasi Perumahan Umum Nasional Syariah (Koperumnas).
Pada sisi lain, Koperumnas justru mengucapkan terima kasih kepada Mabes Polri yang telah berhasil membongkar kasus tersebut karena merugikan pengembang lain yang benar-benar bersyariah.
Ketua Umum Koperumnas, H.M. Aris Suwirya, menegaskan, bahwa Koperumnas telah sah dan mengantongi berbagai legalitas.
“Dengan munculnya kasus seperti itu, Koperumnas tertawa saja, karena semua yang diatur oleh pemerintah kami kantongi. Sebagai sebuah koperasi yang bergerak di bidang developer, Koperumnas sudah mengantongi akta pendirian yang sah, segala perizinan kami tempuh, SIUP, TDP, PPJB di notaris dalam setiap pembelian tanah, sampai SK dan NIK dari Kementerian Koperasi,” jelasnya saat diwawancarai awak TVRI, di Puncak, belum lama ini.
H.M. Aris Suwirya mengatakan, segala legalitas perlu dikantongi Koperumnas lantaran tujuan Koperumnas adalah membantu masyarakat muslim berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah dengan konsep dari anggota untuk anggota. “Jadi tanpa bank, tanpa riba,” ucapnya.
Sementara itu, General Manager Koperumnas Diah Kusuma Putri Muda, menambahkan, kasus tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Koperumnas.
“Koperumnas tertantang untuk bisa membuktikan bahwa Koperumnas tidak main-main. Koperumnas sudah punya 23 lokasi perumahan di berbagai kota di Indonesia dan sudah punya 12 ribu anggota. Kami siap membuktikan amanah anggota apalagi di belakang kami Pak Aris adalah ketua sekaligus pendiri asosiasi perumahan yang berpengalaman selama 25 tahun,” imbuhnya. (*)
