Harian Sederhana, Depok – Satu lagi kader Posyandu Kecamatan Cipayung yang kecelakaan di Subang beberapa hari lalu meninggal dunia. Korban adalah Choridah (62), warga RW 12 Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok.
Choridah meninggal di RS Hermina Depok sekitar pukul 11.30 WIB. Dia adalah korban kesembilan yang meninggal dunia. Sedangkan delapan korban lainnya meninggal pada saat kejadian.
Kabar duka ini langsung menyebar di grup WhatsApp. Ketika dikonfirmasi, pihak kecamatan membenarkan hal tersebut. “Betul satu orang meninggal dunia di RS Hermina,” kata Camat Cipayung, Asep Rahmat, Selasa (21/01).
Rencananya, Choridah disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan di dekat tempat tinggalnya. “Akan dimakamkan di TPU Lio,” kata Asep lagi.
Sebelum meninggal, korban sempat dirawat intensif di Ruang ICU RS Hermina. Karena korban mengalami luka cukup berat. Namun, korban tak dapat bertahan dan meninggal dunia.
“Tadi pas saya ke sana (RS Hermina), jenazahnya baru saja akan dimasukan ke ambulans untuk di bawa ke rumah duka,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Enny Ekasari.
Ketika masuk di RS Hermina, korban sudah dalam kondisi tidak sadar. Korban dibawa ke RS Hermina karena saat itu RSUI kehabisan kamar ICU. Pasalnya, di saat bersamaan, RSUI juga menerima dan merawat puluhan korban lain.
“Korban memang kondisinya memang sudah tidak baik sejak awal dan tidak sadarkan diri karena ada pendarahan di bagian kepala,” pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, sebuah bus pariwisata PO Purnamasari bernomor polisi E 7508 W yang ditumpangi rombongan para kader PKK dari Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter), Kecamatan Cipayung, Kota Depok dalam perjalan dari Tangkuban Perahu mengalami kecelakaan tunggal di Ciater, Subang, Sabtu (18/01).
Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia, tujuh diantaranya adalah perempuan. Sedangkan satu pria yang turut menjadi korban meninggal dunia adalah sopir bus pariwisata PO Purnamasari.
Sementara itu, dari data yang dihimpun total korban ada 58 penumpang. Selain 8 orang yang tewas, 33 orang mengalami luka berat sedangkan 18 lainnya mengalami luka ringan. (Octa/Wahyu Saputra)









