Harian Sederhana, Depok – Kelompok Komunitas Perempuan Peduli Kota Depok atau KP2D melakukan giat bakti sosial, dengan membagikan paket bingkisan paket sembako kepada janda, dhuafa dan warga lainnya terkena dampak Virus Covid 19 beberapa wilayah di Kota Depok
Ketua KP2D Inawati Neiih, kepada wartawan pada Senin(13/4) mengatakan awal mula ide kegiatan ini berawal dari KP2D yang melihat dan informasi terkait dampak dari penyebaran Virus Covid 19.
“Kami mendapatkan informasi dari media sosial dan rekan dari KP2D bahwa pandemi virus Covid 19 berdampak kepada warga pra sejahterah seperti lansia dan warga lainnya,” ujarnya.
Adanya informasi tersebut dia bersama anggota KP2D lainnya langsung melakukan penggalangan dana untuk membantu mereka.
“Kemudian kami lakukan penggalangan dana dan kemudian dibelikan sembako lalu didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan,”katanya.
Pemberian sembako dengan sasaran janda dhuafa, lansia yang kena dampak dari penyebaran virus Covid 19 yang dilakukan bertahap.
Baksos ini bertujuan membangun rasa solidaritas dan empati dari KPAD Kota Depok dalam melawan Covid-19, karena dampak dari musibah ini sangat dirasakan oleh warga yang ekonominya lemah, apalagi mereka dapat uangnya harian.
“Mari kita berdoa kepada Allah, semoga penangkal virus Covid-19 segera ditemukan, dan bisa menghilang di bumi ini, serta semuanya kembali normal,” harapnya.
Inawati berharap, dalam situasi sekarang pemerintah dan masyarakat bahu membahu memberikan bantuan kepada warga kurang mampu. Baik secara moril, mental, dan material untuk membuat nyaman dan tenang masyarakat.
“Sebelumnya kami KP2D juga membagikan masker, serta memberikan edukasi kepada lingkungan terkait upaya pencegahan virus Covid 19,”katanya.
pihaknya membagikan masker yang merupakan salah satu bentuk rasa kepedulian serta ajakan kepada masyarakat untuk memproteksi diri sebagai antisipasi terhadap penyebaran virus Covid-19.
Bahkan Pemerintah Pusat mengimbau kepada warganya agar memakai masker saat keluar rumah.
Minimnya masker yang di jual di apotek membuat dirinya berinisiatif untuk membagikan kepada yang membutuhkan.
“Sebab kalau kita menunggu adanya masker di apotek kapan lagi kita bisa lakukan pencegahan ini,” tuturnya.
Aksi ini berharap bisa menjadi sarana edukasi untuk mengajak masyarakat bersama-sama mencegah dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Dia mengatakan bahwa aksi sosial ini merupakan bukti kepedulian perempuan dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Selain bukti kehadiran kita ditengah masyarakat, kegiatan ini menjadi upaya dalam mengajak masyarakat untuk bersama memerangi wabah virus Corona atau Covid-19,” ujarnya.
Untuk itu, ia juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama melawan dan mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara mengikuti anjuran pemerintah untuk menjauhi keramaian, sosial distancing, menjaga kesehatan dan tidak berkeluaran diluar rumah apabila tidak terlalu mendesak.
“Mari kita bersama melawan Covid-19 dengan menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” pungkasnya. (*)
