Harian Sederhana, Sukabumi- Anggota Komisi II DPR RI, Fraksi Partai Demokrat Mohamad Muraz sampaikan sosialisasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) kepada para pelajar di SMKN 1 Kota Sukabumi.
“MPR menyampaikan pentingnya mengingatkan kembali, sebagai warga berbangsa dan bernegara tidak lepas dari empat pilar tersebut,”Jelas Muraz, di Aula SMKN 1 Kota Sukabumi, Jum’at (7/2/).
Lanjut Muraz, pentingnya disampaikan kepada para alsannya pelajar adalah generasi yang akan datang untuk membentuk negara kedepan.
“Biarlah NKRI yang berlandasakan pancasila dengan faktual bhineka tunggal ika jangan di otak atik lagi. Sekarang bagaimana memikirkan kesejahteraan untuk mengisi kemerdekaan,” papar Muraz.
Bahkan Muraz, yang pernah menjabat Wali Kota Walikota periode 2013 – 2018 ini, mengungkapkan wacana pemerintah pusat sudah muncul kembali untuk mengembalikan mata pelajaran empat pilar tersebut ke sekolah.
“Seperti Organisasi tanpa AD-ART tidak akan jelas arahnya. Makanya menjadi tugas kita, gencar dalammensosialisasikan kaitan dengan landasan dasar negara,” tambahnya.
Seperti penomena saat ini, munculnya klaim raja – raja baru. Bagaimana mungkin, berdiri negara didalam negara.
“Kita tanyakan, wilayahnya dimana dan rakyatnya yang mana? pemerintahan nya yang mana? Lalu yang mengakuinya siapa. Ini karena kekurangfahaman NKRI,” ucapnya.
Politisi nasional dari partai Demokrat asal Sukabumi ini juga menambahkan, kalau saja raja raja tersebut hanya pengakuan dipentas saja tidak masalah.
“Tapi kalau berdiri negara, didalam negara ya tentu tidak boleh. Bisa saja, alasan mereka ada beberapa faktor karena kekurang puasan tadi,” tandasnya.
Menurutnya, munculnya hal tersebut bentuk ketidakpuasan sangat tidak mendasar. Atau bisa saja, karena ekpresi karena negara kita dibentuk dulunya dari berbagai kerajaan.
“Orang bisa berpikir macam – macam. Ingin merusak keutuhan NKRI. Makanya, sosialisasi empat pilar ini sangat penting,” kata Muraz mengakhiri. (*)









