Harian Sederhana, Bekasi – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi, Abdul Rasyad meminta kepada Lilis Anggraeni salah satu pemenang kejuaran Turnamen Pencak Silat, agar terus berlatih dengan penuh semangat.
Iyan sapaan akrab Abdul Rasyad juga meminta agar, lilis lebih serius guna dapat mengikuti seleksi pekan olahraga daerah (POPDA) kelak.
“Saya selaku Ketua KONI berharap kepada ade Lilis, terus giat berlatih. Jika tiba saatnya, perguruan tempatnya berlatih akan menyertakan dalam seleksi POPDA,” papar Iyan, Kamis (2/1).
Namun begitu sambung Iyan, sebagai pengurus olahraga di Kota Bekasi, dirinya merasa bangga dengan gorengan prestasi yang diperoleh Lilis.
Menjawab pertanyaan akan tidak didukungnya Lilis oleh pihak sekolah, dalam mengikuti kejuaraan yang berlangsung di Jakarta itu beberapa waktu lalu, Iyan mengaku karena tidak semua sekolah menyediakan ekstra kurikuler Pencak Silat.
Kendati ekstra kurikuler di sekolahnya tidak ada Pencak Silat, melainkan Taekwondo tidak membuatnya patah semangat dalam menekuni kegiatan pencak Silat.
Lilis sendiri mengaku, ikutnya dia menjadi peserta kejuaraan tingkat Nasional itu, merupakan inisiatif sendiri.
“Pihak sekolah yang berlokasi di Jalan Pariwisata RT 01/002, Perum Bumi Bekasi, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi itu tidak menyuruh, melainkan inisiatif saya sendiri,” terangnya, Minggu (29/12).
Peserta pada pertandingan Pencak Silat tersebut tambah Lilis, ada sekitar 2000 orang. Itu keseluruhan. Sedang peserta yang berasal dari Bekasi, ada ratusan orang.
“Untuk kategori perlombaan sambungnya, ada tanding Putri, tanding putra, dan tunggal Putri, tunggal Putra, ada ganda, ada regu. Yang dapat Juara 1 dari Bekasi lumayan sih soalnyakan Bekasi ngirim pesertanya banyak. Ya ada sekitar 100 orang lebih yang dapat Juara 1 dengan berbagai jenis kompetisi,” papar Lilis seraya mengatakan, untuk tingkat usia, ada yang dari SD, SMP, SMA, Kuliah bahkan yang tingkat dewasa.
Turnamen tersebut, kata Lilis, dimulai sejak Sabtu-Minggu kemarin. Kalau hari Sabtu dari jam 8 pagi sampai jam 9 malam. Untuk hari Minggu juga dari jam 08.00 WIB sampai jam 21.00 WIB.
“Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jakarta juga hadir dalam acara tersebut. Untuk pengalaman bertanding banyak sih, dari yang terjatuh bahkan sampai pingsan pernah Lilis alami. Di pertandingan kemarin Alhamdulillah tidak ada apa-apa. Yang pasti Lilis senang karena sudah berhasil ketingkat Nasional didalam olah raga bela diri Silat ini. Lilis berharap kepada pihak Sekolah agar terus mensupport kegiatan Olahraga Silat biar kami lebih semangat tuk kedepannya. Semoga pihak Sekolah terus mendukung,” harap Lilis.
Lilis merupakan anak dari dari Lukman, keluarga yang kurang mampu yang berprofesi sebagai Pekerja Harian Lepas (PHL) di Dinas Bina Marga dan Tata Air Pemerintah Kota Bekasi sekaligus penjaga WC Umum di Taman Cut Mutia Bekasi Timur, Kota Bekasi dan berdomisili di Jl. Prof Moch Yamin Gang Karya 3 RT.04 / RW.01 Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
Lukman ayah Lilis menambahkan, dirinya sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan anaknya. “Semoga apa yang diinginkan anak saya terkabul, dan cita-citanya tercapai, amiin,” harap Lukman.(*)









