Harian Sederhana, Depok – Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kecamatan Sawangan menyerahkan bantuan bagi korban banjir di RW 02 dan 04, Kelurahan Pasir Putih (Pasput).
Bantuan secara simbolis diserahkan Ketua LLI, Hj Swarmi kepada Camat Sawangan, Herry Restu Gumelar di Kelurahan Pasir Putih selanjutnya diserahkan kepada warga terdampak banjir, pada Jumat (3/1)
Herry mengatakan, bantuan yang diberikan oleh LLI berupa kebutuhuan logistik untuk korban terdampak banjir seperti pakaian layak, pakaian dalam anak-anak, fampers, makanan dan minuman. Hal ini sangat berarti untuk mengurangi beban warga yang terdampak banjir.
Selain dari LLI, lanjut dia, bantuan juga diberikan dari lembaga maupun organisasi seperti FPI dan lainnya. Terlebih Pemkot Depok yang begitu respon menangani masalah banjir, dan ini sangat berarti sekali.
“Kami apresiasi dan terima kasih kepada mereka yang peduli kepada korban banjir dan sudah memberikan bantuan baik itu secara materi, tenaga dan lainnya,” ujar Herry didampingi Sekcam Sawangan, Sudadih dan Lurah Pasir Putih, Ahmad Rifa’i.
Dia berharap kepada masyarakat di daerah rawan banjir, seperti di RW 04 Kelurahan Pasir Putih ini untuk selalu waspada karena saat ini merupakan musim hujan yang sewaktu-waktu air dari Kali Pesanggrahan yang melintasi wilayah Pasir Putih bisa meluap hingga memicu terjadinya banjir.
Kemudian, lanjut dia, yang tidak kalah pentingnya untuk masyarakat membiasakan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tidak membuang sampah sembarangan di saluran air yang mengakibatkan tersumbatnya drainase hingga memicu bisa menimbulkan banjir.
“Jadi, warga harus buang sampah pada tempatnya, karena jika sampah dibuang sembarangan ke saluran air bisa memicu terjadinya banjir,” tandasnya.
Selanjutnya, kepada masyarakat di sekitar lingkungan harus secara rutin melaksanakan kerjabakti dengan membersihkan lingkungan agar terhindar dari penyakit. “Di musim hujan ini juga rawan penyakit, tetapi kalo lingkungan bersih maka penyakit bisa dicegah,” imbuhnya.
Sudadih menambahkan, PHBS yang disosialisasikan dari tingkat Kelurahan, RT, dan RW harus dilaksanakan semua elemen warga di masing-masing lingkungan sehingga masyarakat menjadi sehat tanpa penyakit.
“Kalo sakit itu engga enak, aktifitas juga akan terganggu. Jadi, mari bersama-sama menjaga kebersihan di rumah dan lingkungan sekitar,” pungkasnya. (*)









