Harian Sederhana, Bogor – Penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Kota Bogor 2019, mulai digulirkan, Kamis (29/8). Enam Sekolah Dasar (SD) dari perwakilan enam kecamatan mulai dinilai oleh tim Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kota Bogor.
SD Negeri Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, dan SD Negeri Pamoyanan 3, Kecamatan Bogor Selatan, telah dinilai oleh tim UKS Kota Bogor.
Sebelum tim turun ke lingkungan sekolah dan mewawancarai sejumlah guru dan siswa, Kepala SDN Sukasari, Hj. Sri Sunarti, melakukan expose dihadapan tim dan Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Pendidikan SD, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hj. Yayah Komariah.
Menurut Hj. Sri, dalam mewujudkan sekolah sehat bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, wujud dari sekolah sehat erat kaitannya dengan Trias UKS, yakni melaksanakan pendidikan kesehatan, memberikan layanan kesehatan dan menjaga lingkungan sekolah tetap sehat.
“Kesiapan kami dalam LSS ini sudah sangat maksimal. Karena kegiatan ini merupakan kegiatan rutin di sekolah dalam hal menjaga lingkungan sekolah yang bersih dan sehat,” ungkapnya.
Hj. Sri menambahkan, sekarang pihaknya sudah komitmen dengan guru-guru dalam meningkatkan kesehatan keluarga sekolah dengan dibangunnya kantin dan yang mengisi kantin dari warga sekolah dengan menyediakan makanan sehat. “Diharapkan dimasa mendatang anak menjadi sehat,” pungkasnya berharap.
Sementara itu, Hj, Yayah Komariah, Kasi Kurikulum SD menilai, bahwa penataan SDN Sukasari sudah cukup bagus. Bahkan, semua fasilitas masuk pada Indikator usaha sekolah sehat. Dengan adanya lomba sekolah sehat, dia berharap semua siswa membiasakan hidup sehat baik bagi diri sendiri, lingkungan, keluarga, masyarakat dan seterusnya menjadi karakter dan jadi satu budaya merupakan salah satu pondasi yang harus ditanamkan. (*)
