Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 17:41 WIB

Bogor

LSM Soroti Pembangunan Gelanggang Olah Raga

badge-check


					Derasnya permintaan warga yang mendambakan memiliki Gelanggang Olah Raga (GOR) mini di Desa Wangunjaya. Perbesar

Derasnya permintaan warga yang mendambakan memiliki Gelanggang Olah Raga (GOR) mini di Desa Wangunjaya.

Harian Sederhana, Bogor – Niat Kepala Desa (Kades) Wangun Jaya, Mulyadi yang rela meminjam uang ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk membangun Gelanggang Olah Raga (GOR) mini, menuai sorotan dari LSM Madaniah.

Ketua LSM Madaniah, Lulu Azhari Luki, menyoroti dengan mengatakan bahwa, langkah inisiatif Mulyadi patut diapresiasi. Sayangnya dana pinjaman tersebut tidak transparanan.

Baca juga: (Kades Rela Ngutang Ke BPR Untuk Bangun Gelanggang Olah Raga)

“Harusnya dilokasi pembangunan dipasang papan RAB beserta anggaranya dong,”sorot Lulu Azhari Luki saat dihubungi Senin (30/9/2019).

Kendati demikian, Kijalu sapaan akrab Lulu Azhari Luki amat mengapresiasi niatan kades tersebut.

“Kalau pembangunan Gor hasil pinjaman dari dana kredit pribadi Kades maka itu Kadesnya luar biasa pengorbanannya”, ujar Kijalu yang juga Ketua LSM Madaniah.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan Stadion mini Sepak bola Desa Wangun Jaya dengan volume 77×56 m, menurut keterangan Kades Wangun Jaya Mulyadi menggunakan Dana Talangan dengan agunan sertifikat tanah miliknya ke salah satu BPR.

“Jujur saya pinjam dari salah satu BPR untuk pembangunan ini, jenapa kita kerjakan lebih awal ?, sebelum Dana Desa (DD,red) tahap 3 belum cair. Karna, kalau kita nunggu Anggaran cair, pada saat dibangunkan, kurang lebih tahap 3 itu di November. Sedangkan 25 Desember itu tutup buku harus laporan berarti, tidak mungkin kurang satu bulan bisa selesai, itu tidak mungkin kalau kita nggak inisiatif”, jelasnya.

Saat ditanya soal besarnya anggaran dan tidak ada papan kegiatan pembangunan, Mulyadi mengatakan bahwa anggaran belum terperediksi berapa anggarannya. “Kalau untuk mengorbankan kepentingan umum kita juga yang salah, jadi dengan Dana yang terbatas, atas usulan masyarakat pembangunan harus terlaksana”, ujarnya.

Menurutnya, di setiap Desa harus ada fasilitas stadion dan berharap agar ada Dana Alokasi khusus dari Kabupaten Bogor, karena ini sejalan dengan program strategis Kabupaten Bogor

Saat ditanyakan kembali terkait tidak adanya RAB dan Papan Kegiatan Pembangunan, Mulyadi kembali menjawab karena belum turunnya DD tahap 3 dan atas inisiatif serta usulan masyarakat. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor