Harian Sederhana, Bogor – Terus meluasnya wabah covid-19 di kota hujan membuat pemerintah terus berupaya mengeluarkan berbagai jurus supaya penularan virus mematikan tersebut bisa dicegah.
Sejauh ini pemerintah telah mengeluarkan Surat Edaran (SE), mulai meliburkan sekolah, perkantoran dan sosial distancing atau menguragi aktifitas warga diluar rumah.
Selain itu, pemerintah juga mengerahkan kekuatannya dengan menerjunkan petugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan diratusan titik, mulai jalan-jalan protokol hingga fasilitas umum lainnya.
Namun, ironis ditengah berjibakunya pemerintah untuk menekan penyebaran wabah covid-10 dengan berbagai kemampuannya, sejumlah mall dan toko-toko modren di Kota Bogor tetap beroperasional.
Padahal, pusat-pusat perbelanjaan bisa diidikasikan berkontribusi besar dalam penyebaran virus covid-19, karena setiap hari bisa dikunjungi ratusan bahkan ribuan pengunjung.
Di konfirmasi Plt Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, mengaku akan segera mengeluarkan kebijakan penutupan mall secara bertahap, selain itu Pemkot Bogor akan membatasi jam operasional pasar-pasar tradisional. “Bertahap kita akan minta Mall tutup, pasar diatur jam operasionalnya,” kata Dedie.
Seperti diketahui, ada sejumlah Mall di Kota Bogor yang hingga saat ini terus beroperasional, mulai Ramayana Tajur, Tajur Trade Mall, Lippo Plaza, Botani Square, Bogor Trade Mall (BTM), Bogor Juntion.
Selain itu, Superindo Jalan Pahlawan, Plaza Jambu Dua, Transmart Yasmin, Giant Yasmin, Bogor Square dan Ramayana Jalan Baru hingga Giant Dramaga Kecamatan Bogor Barat yang hingga saat ini masih tetap beroperasional.
Sementara itu ,guna mencegah wabah penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menyemprotkan cairan disinfektan di 293 titik lokasi.
Penyemprotan disinfektan tersebut dilaksanakan oleh aparatur wilayah yang menyasar pada bangunan-bangunan publik, seperti Posyandu, Masjid, Pos Kamling, Kantor RW, sekolah dan bangunan lainnya.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, sejak beberapa hari ini, Pemkot Bogor telah melakukan penyemprotan cairan penangkal wabah virus corona ke sejumlah titik lokasi.
“Hingga saat ini totalnya sudah ada sebanyak 293 titik lokasi yang disemprot cairan disinfektan. Penyemprotan telah dilaksanakan oleh masing-masing wilayah sejak beberapa hari belakangan ini,” ujar Dedie.
Sementara Ketua Pelaksana Gugus Tugas, Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor, Irwan Riyanto menambahkan, penyemprotan disinfektan juga tak hanya disebar ke sejumlah wilayah saja.
Namun, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bogor pun turut melakukan penyemprotan cairan anti wabah corona hingga ke jalan-jalan protokol di tengah kota.
Penyemprotan juga dilaksanakan oleh temen-temen dari Damkar, BPBD dan Dinkes. Untuk hari ini saja mereka sudah melakukan penyemprotan ke 12 titik meliputi jalan-jalan besar, seperti di Jalan MA Salmun, Dewi Sartika, Mayor Oking, Kapten Muslihat, Sawojajar, Suryakencana, dan Jalan Siliwangi. (*)









